Berkontribusi Terhadap UNU Kalbar, Lasarus dan Sujiwo Diganjar Penghargaan oleh PWNU Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar) memberi penghargaan kepada dua orang tokoh yang dinilai berjasa bagi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar.

Kedua tokoh yang diberi penghargaan tersebut ialah Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Penghargaan tersebut diberikan pada saat Peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Kalbar, Sabtu 29 Januari 2022 malam.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar Syahrul Yadi dan Mustasyar PWNU Kalbar Mulyadi Tawik.

• Merawat Jagat, Membangun Peradaban, PWNU Kalbar Peringati Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama

Sekretaris PWNU Kalbar Hasyim Hadrawi menyampaikan, bahwa penghargaan itu wajar diberikan kepada dua tokoh tersebut, lantaran sudah ikut memperjuangkan untuk memajukan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar.

"Kami melihat bahwa bapak Lasarus telah memberikan memperjuangkan untuk UNU Kalbar seperti pembangunan Rusunawa, bus dan infrastruktur jalan dan juga bapak Sujiwo sebelumnyajuga sudah memberikan perhatian khusus kepada UNU Kalbar," ujarnya.

Oleh karena itu, hasil rapat bersama PWNU Kalbar, maka pihaknya memberikan penghargaan kepada Lasarus dan Sujiwo yang selalu memperhatikan warga NU.

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat (Kalbar), Rachmad mengakui, bahwa pihaknya telah dibantu oleh dua tokoh tersebut.

"Selama ini kami dibantu seperti pembangunan Rusunawa, bus dan Infrastruktur jalan. Dengan bantuan yang diberikan ini sehingga diharapkan UNU Kalbar terus berkembang dimasa yang akan datang," ungkapnya.

Ia menerangkan, bahwa UNU Kalbar yang sudah memiliki sekitar 1800 mahasiswa dari 14 Kabupaten/Kota ini, masih memiliki keterbatasan dari bidang sarana dan prasarana, mulai dari gedung perkuliahan maupun laboratorium, baik sains maupun teknologi informasi.

"Maka kita upayakan supaya UNU Kalbar memiliki laboratorium untuk menghadapi era globalisasi. Untuk itu, bantuan dari berbagai pihak dibutuhkan," tukasnya.

Secara terpisah diwawancarai via telepon setelah menerima penghargaan, Ketum komisi V DPR RI Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar berterima kasih kepada PWNU Kalbar.

Lasarus tidak mengira kontribusi yang diberikan dalam memperjuangkan bantuan Rusunawa dan bus untuk UNU Kalbar akan berbuah penghargaan.

“Pertama saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada saat peringatan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama yang digelar oleh PWNU Kalbar. Selanjutnya saya ingin menyampaikan kalau perjuangan saya untuk kampus UNU Kalbar itu benar-benar tulus, tanpa motif apa pun karena kondisi kampus UNU memang amat memerlukan perhatian lebih,” katanya, Minggu 30 Januari 2022.

Lasarus mengungkapkan, bahwa dirinya memang bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap Nahdlatul Ulama mengingat jasa besar organisasi tersebut kepada bangsa dan negara.

Ia menilai, organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu telah berperan aktif dalam mengawal kebangsaan, menjaga Pancasila, dan merawat pluralisme.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Lasarus menilai cara pandang partainya terhadap konsep berbangsa dan bernegara persis dengan Nahdlatul Ulama. Sehingga dirinya pun berkesimpulan bahwa memberi perhatian terhadap NU sama dengan merawat keutuhan bangsa.

“Komitmen untuk memberikan atensi ke Nahdlatul Ulama juga karena cara pandang tentang berbangsa bernegara NU itu persis dengan PDI Perjuangan. NU merupakan pilar yang menjaga NKRI ini. Makanya ketika kita memberi atensi ke NU, itu sama halnya kita ikut memelihara dan merawat bangsa,” pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)