Ciri Penderita OCD Ekstrem Seperti Dialami Aliando Syarief! Apa Penyebab OCD dan Apa Risikonya

Seseorang yang mempunyai anggota keluarga dekat dengan OCD, mempunyai peluang lebih tinggi untuk juga mengalami kondisi tersebut.

Editor: Marlen Sitinjak
medschool.cuanschutz.edu
Ilustrasi - Gangguan penyakit OCD kini sedang ramai diperbincangkan. Lalu apa itu OCD? Apakah bisa sembuh? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam sepekan ini gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan mental menyedot perhatian banyak pihak.

Hal itu setelah adanya pengakuan pesinetron Aliando Syarief.

Seperti diketahui, belum lama ini, melalui sebuah video, Aliando mengungkapkan gangguan OCD yang dialaminya.

Aliando mengaku gangguan mental yang dialaminya ini, membuatnya sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

Terungkap! Penyebab OCD Ekstrem Pada Aliando Syarief, Gelisah Tak Menentu

Lalu apa itu OCD?

Melansir Mayoclinic, OCD menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi), yang membuat penderitanya melakukan perilaku berulang (kompulsif).

Obsesi dan kompulsi mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.

Pengidap gangguan mental OCD mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi, tapi ini hanya meningkatkan tekanan dan kecemasan.

Pada akhirnya, penderita merasa terdorong melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres.

Dilansir dari laman Psychiatry, Jumat 28 Januari 2022 penyakit OCD adalah penyakit gangguan mental yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran, ide, atau sensasi berulang yang tidak diinginkan (obsesif), hingga membuat mereka melakukan sesuatu secara berulang (kompulsif).

2 Tahun Sembunyikan Penyakitnya, Ini Alasan Aliando Syarief Umumkan Penyakit Mental OCD

Aliando Syarief
Aliando Syarief

Apa penyebab OCD seperti dialami Aliando Syarief?

Dalam unggahan videonya, Aliando Syarief mengaku didiagnosis mengalami OCD ekstrem.

Meskipun belum dipahami seutuhnya, teori utama penyebab gangguan OCD dapat berupa:

Biologi

Penyakit OCD mungkin merupakan hasil dari perubahan kimia alami tubuh atau fungsi otak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved