Breaking News

MotoGP

Mimpi dan Target Besar Valentino Rossi di MotoGP 2022

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, membicarakan target besar yang ditunjukkan kepada para anak didiknya dari Akademi VR46 ketika berkarier di MotoGP.

Editor: Rizky Zulham
JOSE BRETON / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP
Valentino Rossi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, membicarakan target besar yang ditunjukkan kepada para anak didiknya dari Akademi VR46 ketika berkarier di MotoGP.

Selaku pemilik Akademi VR46, Valentino Rossi mempunyai mimpi melihat murid-muridnya berprestasi di ajang internasional.

Wajar saja keinginan The Doctor tersebut, karena seorang guru tentunya ingin melihat anak didiknya menjadi sukses.

Setelah pensiun sebagai pembalap roda dua, Rossi menurunkan timnya, Mooney VR46 Racing Team, untuk berlomba pada MotoGP 2022.

Apa itu Sistem Bubble yang Diberlakukan Dalam Aturan MotoGP Indonesia 2022 Sirkuit Mandalika?

Susunan pembalap Mooney VR46 Racing Team diisi oleh bagian dari Akademi VR46 seperti Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Selain kedua nama di atas, ada dua murid Rossi lainnya yang berhasil menembus bagian dari tim pabrikan di MotoGP 2022.

Mereka adalah Franco Morbidelli yang tergabung di Monster Energy Yamaha dan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo.

Dengan keempat pembalap Akademi VR46 di MotoGP, Valentino Rossi sudah menentukan target besar.

Dalam sebuah wawancara bersama Graham Bensinger, juara dunia sembilan kali itu ingin melihat anak didiknya berhasil menjadi juara MotoGP pada masa mendatang.

"Sekarang tujuan kami adalah memenangkan gelar MotoGP dengan salah satu pembalap kami," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.

"Kami juga mempunyai tim yang baru saja lahir dan hal-hal lebih rumit ada di sana saat ini."

"Paddock kami seperti kota, kami memiliki hubungan baik dan sekali lagi keputusan diambil secara alami," ujarnya.

Bukan Muridnya! Inilah Sosok yang Disebut Pengganti Valentino Rossi di MotoGP

Seperti diketahui Akademi VR46 lahir dari sebuah tragedi.

Sekolah balap milik Rossi itu didirikan setelah kematian sahabatnya, Marco Simoncelli.

Marco Simoncelli dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat insiden kecelakaan pada MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011 lalu.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved