Gubernur Sutarmidji Pastikan Gedung RSUD Soedarso Rampung Seluruhnya di Februari Mendatang
“Dari pada kita putus kontrak lalu ditender lagi, maka akan memakan waktu lama. Sehingga rumah sakit ini akan lama di fungsikan,”ujarnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meninjau langsung pembangunan RSUD Soedarso yang telah rampung dikerjakan, akan tetapi masih menunggu beberapa peralatan yang harus di pasang diruang operasi dan lainnya.
Sebelumnya, Sutarmidji merencanakan peresmian RSUD Soedarso bertepatan dengan HUT ke-65 Pemprov Kalbar. Akan tetapi ada beberapa hal yang masih harus dipasang dan belum belum rampung.
Sehingga Februari 2022 mendatang baru akan selesai. Maka dari itu, dikatakannya atas keterlambatan pembangunan tersebut, sesuai aturan mereka masih bisa melakukan pekerjaan selama 50 hari setelah kontrak dengan denda.
“Dari pada kita putus kontrak lalu ditender lagi, maka akan memakan waktu lama. Sehingga rumah sakit ini akan lama di fungsikan,”ujarnya.
• Kontroversi Edy Mulyadi, Gubernur Sutarmidji Persilahkan Masyarakat yang Ingin Melapor ke Polda
Jadi sesuai dengan aturan maka pekerja masih bisa bekerja selama 50 hari dengan dikenakan denda.
“Februari semuanya sudah harus selesai dan saya yakin itu bisa,”ucapnya.
Selain itu untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD Soedarso terus diberikan pelatihan bagaimana cara melayani pasien dengan baik.
Sutarmidji juga menginginkan dibeberapa titik dibuat taman agar pasien bisa kelusr dan menghirup udara segar.
Seperti pada Gedung baru Instalasi Hemodialisa telah dibangun taman untuk para pasien ketika ingin beraktivitas kelusr kamar.
Selain itu, Pemprov Kalbar mendapatkan bantuan Alkes dari Presiden Jokowi yang telah dikirim senilai Rp 145 Miliar. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)