Apa itu Alopecia Areata ? Ketahui Jenis dan Gejala Alopecia Areata , Termasuk Cara Mencegahnya
Meskipun demikian, pola kecil ini mungkin saling terhubung dan kemudian menjadi semakin besar hingga penderita menyadarinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara penyebab dari kerontokan rambut atau kebotakan adalah alopecia areata, yakni gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut tubuh.
Alopecia areata terjadi ketika sistem imun menyerang folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut, sehingga mengakibatkan kerontokan rambut dan kebotakan.
Kerontokan rambut akibat alopecia areata kerap membentuk pola kecil yang mungkin tidak terlalu terlihat.
Meskipun demikian, pola kecil ini mungkin saling terhubung dan kemudian menjadi semakin besar hingga penderita menyadarinya.
Tidak hanya menyebabkan kerontokan rambut pada kulit kepala, alopecia areata juga dapat terjadi pada alis, bulu mata, wajah, serta bagian tubuh lainnya.
Kondisi tersebut juga dapat berkembang secara bertahap dan berulang setelah bertahun-tahun lamanya.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
Jenis
Terdapat beberapa jenis alopecia areata, di antaranya:
- Alopecia areata (patchy)
Merupakan alopecia areata dengan pola kerontokan rambut menyerupai koin, seperti bulat atau oval, dan sering terjadi pada kulit kepala, alis, dan bulu mata - Alopecia totalis
Merupakan kerontokan rambut yang terjadi pada seluruh bagian kepala yang mengakibatkan penderita mengalami kebotakan pada seluruh bagian kepala - Alopecia universalis
Merupakan kerontokan rambut yang terjadi pada seluruh bagian tubuh yang ditumbuhi rambut.
• Apa itu MPASI atau Makanan Pendamping ASI ? Kapan Waktu Pemberian MPASI untuk Bayi ?
Alopecia areata tidak menular dan dapat menyerang siapa pun. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa sebelum berusia 30 tahun.
Selain kerontokan rambut, beberapa penderita alopecia areata juga memiliki kelainan pada kuku tangan dan kaki, misalnya lubang-lubang kecil pada permukaan kuku.
Alopecia areata bukanlah penyakit yang menyakitkan atau menyebabkan penderitanya sulit bergerak.
Namun, kondisi ini menyebabkan perubahan pada penampilan seseorang yang dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri.
Selain itu, alopecia areata juga dapat menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, atau masalah emosional lainnya hingga memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Gejala
Dikutip dari WebMD, berikut beberapa gejala utama alopecia areata:
- Muncul bercak atau pola botak kecil pada kulit kepala atau bagian tubuh tubuh lainnya
- Bercak atau pola kecil akibat kerontokan mungkin menjadi lebih besar dan berkembang menjadi kebotakan
- Rambut tumbuh kembali di satu tempat tetapi diikuti kerontokan pada bagian lain
- Kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat
- Rambut mengalami kerontokan yang lebih banyak ketika cuaca dingin
- Kuku jari tangan dan kaki menjadi merah, rapuh, dan berlubang.
• Apa itu Mode Terbatas Tiktok ? Bagaimana Cara Mengaktifkan Mode Terbatas di Tiktok untuk Orangtua ?
Penyebab
Merangkum situs Healthline dan DermNet NZ, alopecia areata disebabkan oleh gangguan autoimun.
Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut.
Kondisi ini memicu keluarnya sitokin proinflamasi dan kemokin yang mengakibatkan folikel mengecil dan berhenti memproduksi rambut sehingga terjadi kerontokan dan kebotakan.
Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sistem imun menyerang dan merusak folikel rambut.
Namun, beberapa kondisi berikut diduga menjadi penyebab alopecia areata:
- Infeksi virus
- Trauma
- Perubahan hormon
- Stres emosional (psikis) atau fisik.
Faktor risiko
Menurut American Academy of Dermatology, meskipun alopecia areata dapat menyerang siapa pun, tetapi beberapa kondisi berikut meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini:
- Memiliki orang tua atau kerabat dekat yang menderita alopecia areata
- Menderita penyakit berikut:
-
- Asma
- Dermatitis (eksim) atopik
- Penyakit tiroid
- Vitiligo
- Sindrom Down atau Down syndrome
- Menjalani pengobatan kanker dengan mengonsumsi obat nivolumab pada metode imunoterapi.
• Apa itu Nocebo ? Disebut Menjadi Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Berbeda dengan Plasebo
Diagnosis
Dilansir dari situs Healthline, diagnosis alopecia areata diawali dengan pemeriksaan fisik kerontokan rambut.
Dokter mungkin akan memeriksa beberapa helai rambut menggunakan mikroskop. Beberapa pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan guna memastikan diagnosis, seperti:
-
Biopsi
Dokter mungkin juga melakukan biopsi kulit kepala guna mendeteksi kondisi lain yang menyebabkan kerontokan rambut, termasuk tinea kapitis.
Selama biopsi kulit kepala, dokter akan mengambil sebagian kecil kulit kepala pasien untuk dianalisis.
-
Tes darah
Tes darah dilakukan untuk mendeteksi penyakit autoimun. Apabila pasien memiliki gangguan autoimun maka tes darah akan menunjukkan hasil antibodi yang abnormal.
Beberapa hal yang akan diukur dan dideteksi dengan tes darah, meliputi:
- C-reactive protein
- Erythrocyte sedimentation rate (ESR) atau tes laju endap darah, untuk mengukur seberapa cepat eritrosit menggumpal
- Kadar zat besi
- Antinuclear antibody (ANA)
- Hormon tiroid
- Kadar testosteron total dan bebas
- Follicle stimulating hormone (FSH)
- Luteinizing hormone (LH)
- hormon perangsang folikel dan luteinizing.
• Apa itu Panic Buying ? Terbaru, Panic Buying Minyak Goreng di Indonesia! Dulu Ada Lainnya, Cek Yuk
Perawatan
Merangkum dari Medical News Today dan American Academy of Dermatology, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alopecia areata.
Penanganan alopecia areata bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan rambut dan membantu penderita menerima kondisinya.
Beberapa penanganan yang dapat diberikan, meliputi:
Obat-obatan
Pada sebagian kasus, kerontokan rambut dan kebotakan akibat alopecia areata dapat tumbuh kembali dengan sendirinya.
Meskipun demikian, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut, seperti:
- Kortikosteroid
Digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan menekan sistem kekebalan tubuh yang tersedia dalam bentuk suntikan, oles, atau tablet.
Suntikan kortikosteroid biasanya diberikan pada pasien dewasa setiap 4 hingga 8 minggu sekali yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien.
Sementara bagi pasien anak-anak, dokter akan meresepkan kortikosteroid dalam bentuk obat oles untuk dioleskan pada area yang mengalami kebotakan.
Sedangkan, kortikosteroid tablet akan diresepkan bagi penderita alopecia areata dengan area kebotakan yang luas.
• Apa itu Exoplanet ? Bagaimana Cara Mencari Exoplanet ? Benarkah Exoplanet Ada ?
- Minoksidil
Merupakan obat yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi kebotakan.
Obat ini digunakan dengan cara dioleskan pada area tubuh yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan, seperti kulit kepala, janggut, dan alis.
Minoksidil dapat membantu mempertahankan pertumbuhan rambut setelah pasien berhenti menggunakan kortikosteroid.
Obat ini juga memiliki efek samping yang cukup kecil sehingga aman jika diberikan pada pasien anak-anak.
- Anthralin
Obat ini digunakan dengan cara dioleskan pada area kebotakan dan didiamkan sesuai anjuran dokter, lalu bilas hingga bersih.
Anthralin mengatasi kebotakan dengan mengiritasi kulit untuk memicu pertumbuhan kembali rambut.
- Imunoterapi topikal
Imunoterapi topikal bertujuan untuk mengubah sistem imun sehingga berhenti menyerang folikel rambut.
Prosedur ini menggunakan bahan kimia yang dioleskan pada area kebotakan untuk memicu reaksi berupa ruam.
Ruam tersebut dapat memicu pertumbuhan rambut baru dalam waktu enam bulan.
Namun, pasien harus tetap menjalani perawatan ini guna mempertahankan pertumbuhan rambut.
Perawatan mandiri
Terdapat beberapa perawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerontokan rambut, di antaranya:
- Gunakan rambut palsu, topi, syal, dan tabir surya untuk melindungi kulit pada area kebotakan dari paparan sinar matahari
- Gunakan kacamata atau bulu mata palsu guna melindungi mata dari debu dan paparan sinar matahari secara langsung akibat kebotakan pada alis dan bulu mata
- Mencukur rambut kepala atau jenggot agar kebotakan tampak merata.
• Apa itu Motionbanking? Aplikasi Motionbanking Aman atau Tidak ? Apakah Bank MNC Terdaftar OJK & LPS?
Konseling
Alopecia areata dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri dan menyebabkan penderitanya mengalami gangguan emosional.
Maka dari itu, penderita alopecia areata mungkin memerlukan bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Melalui sesi konseling bersama psikolog atau psikiater, penderita dapat mengatasi krisis kepercayaan diri, gangguan kecemasan, dan gangguan emosional lainnya.
Komplikasi
Menurut Very Well Health, berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat alopecia areata:
- Kebotakan
- Krisis kepercayaan diri
- Depresi
- Gangguan kecemasan.
• Aplikasi Neo Bank Aman atau Tidak ? Apakah Bank Neo Terdaftar di OJK ? Buka Rekening Bank BNC Online
Pencegahan
Dirangkum dari situs American Academy of Dermatology dan Healthline, alopecia areata cukup sulit dicegah karena tidak diketahui secara pasti penyebabnya.
Namun, beberapa cara berikut diduga dapat membantu mencegah komplikasi atau membantu selama masa pemulihan:
- Kelola stres dengan metode yang tepat, seperti dengan meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan
- Lakukan pemeriksaan secara rutin sesuai anjuran dokter guna mendeteksi dini kemungkinan komplikasi
- Bergabung dengan komunitas agar tidak merasa kesepian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alopecia Areata"
(*)