Tren Lonjakan Kasus Covid-19 Harian Meningkat, Apakah PPKM Darurat Kembali Diterapkan?
Kasus Covid-19 harian kembali tembus 1.000 pada 15 Januari 2022, membuat Indonesia kembali "membuka mata".
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Indonesia pada pertengahan Januari 2022.
Kasus Covid-19 harian kembali tembus 1.000 pada 15 Januari 2022, membuat Indonesia kembali "membuka mata".
Tren kenaikan kasus harian Covid-19 Pada pekan lalu kasus baru yang dilaporkan Indonesia masih di angka ratusan.
Lalu kasus tembus 1.000 pada 15 Januari 2022. Setelah itu kasus harian kembali turun selama dua hari.
Namun kembali melonjak melebihi 1.000 pada 18 Januari hingga 23 Januari 2022.
• Pasien Covid-19 Omicron Kini Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Lengkap Cara Mengobati Pasien Isoman
Tak hanya tembus 1.000, bahkan angkanya tembus 2.000 kasus pada 20 Januari dan tembus 3.000 kasus per hari pada 22 Januari 2022.
Melansir Worldometers, berikut ini tren kasus harian Covid-19 sejak 10 Januari 2022:
- 10 Januari: 454
- 11 Januari: 802
- 12 Januari: 646
- 13 Januari: 793
- 14 Januari: 850
- 15 Januari: 1.054
- 16 Januari: 855
- 17 Januari: 772
- 18 Januari: 1.362
- 19 Januari: 1.745
- 20 Januari: 2.116
- 21 Januari: 2.604
- 22 Januari: 3.205
- 23 Januari: 2.925.
Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia hingga 24 Januari 2022 adalah 4.286.378 kasus.
Sedangkan total kasus kematian ada 144.220 dan total kasus sembuh ada 4.123.267.
Mengutip Kompas.com, 21 Januari 2022, sebelumnya, kasus harian Covid-19 mencapai 2.000 pada 28 September 2021 dengan 2.057 kasus.
• Omicron Hari Ini Sudah 1.161 Kasus - Dari Mana Saja Asal Penularannya?
Kenaikan kasus tiga pekan terakhir
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan peningkatan tiga pekan terakhir.
Dia mengatakan kasus positif Covid-19 naik dari 1.123 menjadi 5.454 kasus.
"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam 3 minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers 21 Januari 2022.