Matahari Akan Terbenam Lebih Lama Akhir Januari 2022, Fenomena Alam Apakah Itu?
Pada akhir Januari 2022 kondisi akan berbeda, beberapa wilayah di Indonesia akan mendapatkan sinar matahari lebih lama.
Namun, bila sumbu di bumi bagian selatan miring ke arah matahari, maka matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat.
Sedangkan pada belahan utara akan mengalami matahari terbit lebih lambat dan terbenam lebih cepat.
Dampak Matahari Terbenam Lebih Lambat
Menurut para peneliti, tidak akan ada dampak serius dengan adanya fenomena ini.
Fenomena matahari terbenam lebih lambat wajar terjadi setiap tahunnya.
Jadi masyarakat tidak perlu berpikir terlalu jauh atau sampai panik.
Selain sudah biasa terjadi, peristiwa terbit tenggelamnya matahari seperti ini bisa diprediksi oleh manusia dengan ilmu pengetahuan.
Bukan hanya terbenam lebih lama, ada juga fenomena yang membuat arah terbit matahari terlihat berbeda.
• Apa itu ekuiluks? Fenomena Astronomi yang Terjadi di Puluhan Kota di Indonesia Hingga Februari 2022
Fenomena Matahari Terbit dari Utara
Kondisi matahari yang terbit dari utara ini pernah membuat beberapa orang bingung dan takut.
Tapi sebenarnya peristiwa itu adalah hal yang wajar terjadi, lo.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa matahari terbit condong ke utara bukanlah pertanda bencana alam.
Bahkan peristiwa itu biasa terjadi setiap tahunnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Peristiwa terbitnya matahari yang condong ke utara itu disebabkan perputaran bumi yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya atai disebut juga dengan gerak semu matahari.
Di Indonesia, pada bulan-bulan tertentu di wilayah lintang selatan ekuator, seperti Sulawesi akan mendapatkan matahari terbit yang seolah-olah bergeser di utara.
Kondisi itu biasa terjadi pada bulan Maret hingga September dan puncaknya pada bulan Juni hingga Juli.
Lalu pada bulan September hingga Maret, matahari bisa terihat seperti terbit dari selatan.
Fenomena matahari ini memang unik namun tidak selalu berakibat buruk.
Nah, itu tadi penjelasan tentang lambatnya waktu terbenam matahari di beberapa wilayah di Indonesia.
(*)