Maut di Balikpapan

Duka Mendalam Korban Kecelakaan Simpang Muara Rapak, Abi Jadi Saksi Maut Menjemput Sang Ibunda

Terutama tentunya Muhamad Baihaqi atau yang sapa diakrab Abi karena menjadi saksi mata maut menjemput sang ibunda.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan, Kaltim, Jumat 21 Januari 2022. 

Ia menambahkan, tangan ibunda baru dilepaskan dari plastik kue yang terus digenggamnya hingga nyawanya tak terselamatkan dan meninggal dunia di atas aspal itu, ketika akan dinaikkan ke pikap dan dilarikan ke RSKD.

"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang," tuturnya.

Abi seolah tahu ibunda sudah meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut, ia langsung melepaskan jaketnya dan menutup kepala sang ibu dengan jaket yang dikenakannya.

"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," tukasnya.

"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," ucapnya.

Ia pun sempat melihat video yang beredar dan menyadari bahwa helm pun tak dapat menyelamatkan nyawa sang ibu dari kecelakaan hebat tersebut.

"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dilepas memang kepalanya sudah berdarah-darah, saya lihat sendiri itu videonya," ucapnya.

Resita baru dapat menemui jenazah sang ibu yang telah terbaring tak berdaya dan tak bernyawa di kamar mayat RSKD.

"Saya ke IGD itu memang sudah nggak ada (meninggal), nggak ada di tempat juga dan ternyata memang sudah dibawa ke kamar mayat," ucapnya sambil meneteskan air mata. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Penjual Kue yang Meninggal dalam Kecelakaan di Simpang Muara Rapak, Sempat Genggam Jualannya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved