Kunci Jawaban

Bagaimana Bentuk Es Batu Setelah Dimasukkan ke Dalam Air Panas? Kunci Jawaban tema 6 Kelas 5

Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 2 Pembelajaran 2 dalam Tema 6 kelas 5 SD berjudul Panas dan Perpindahannya berikut ini

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Tematik terpadu kurikulum 2013
Bagaimana Bentuk Es Batu Setelah Dimasukkan ke Dalam Air Panas? Kunci Jawaban tema 6 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 2 tentang Perpindahan Kalor di Sekitar Kita. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Bagaimana bentuk es batu setelah dimasukkan ke dalam air panas merupakan satu diantara pertanyaan yang harus dijawab pada setelah membaca teks Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi.

Pada artikel ini membahas kunci jawaban Tema 6 kelas 5 SD / MI berjudul Panas dan Perpindahannya Subtema 2 Pembelajaran 2 tentang Perpindahan Kalor di Sekitar Kita halaman 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, dan 90 .

Sedikitnya ada 3 subtema yang dibahas pada  Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 2 Pembelajaran 2 dalam Tema 6 kelas 5 SD berjudul Panas dan Perpindahannya berikut ini:

(Update Informasi Kunci Jawaban)

KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 5 Halaman 189 191 192 193 194 195 196 Subtema 3 Panas & Perpindahannya

Halaman 80

Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama!

Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.

Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.

Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi. Keadaan ini digunakan para  nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Sumber bacaan : IPA BSE Kelas 4 dan 7, dengan penyesuaian

KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 5 Halaman 177 179 180 181 182 183 184 186 187 Subtema 3 Pembelajaran 5

Halaman 81

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved