Laut China Selatan Memanas Lagi! Tiongkok Berang Kapal Perang Amerika Lewati Kepulauan Paracel

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatakan, USS Benfold "secara ilegal" berlayar ke perairan teritorial China tanpa izin,

Editor: Ishak
IRANIAN ARMY OFFICE / AFP
Seorang petugas berjaga di turret tembak sebuah kapal perang dalam latihan tempur gabungan Rusia China dan Iran di samudera Hindia belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kawasan perairan kaya sumber daya alam, Laut China Selatan kembali memanas.

Langkah tegas dan berani Amerika Serikat melawan klaim sepihak China di kawasan Laut China Selatan membuat Tiongkok berang.

Baru-baru ini, Angkatan Laut Amerika Serikat melayarkan kapal perusak atau destroyer di kawasan Kepulauran Paracel.

Wilayah yang menjadi sengketa antara China atau disebut juga Tiongkok dengan ‘tetangga’ Indonesia di kawasan ASEAN, Vietnam.

China Tembak Langsung Kapal Selam di Latihan Pertempuran Laut, Kapal Perusak Baru Tiongkok Bergabung

Dirangkum dari laman Kontan.co.id pada Jumat 21 Januari 2022 disebutkan, pasukan China mengawasi dan memperingatkan sebuah kapal perang AS yang memasuki perairan dekat Kepulauan Paracel di Laut China Selatan, militer negeri tembok raksasa mengatakan pada Kamis 20 Januari 2022 lalu.

Taiwan Bersiap Hadapi Militer China, Siapkan Rp 122,7 Triliun Beli Rudal hingga Kapal Perang

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menyatakan, USS Benfold "secara ilegal" berlayar ke perairan teritorial China tanpa izin, melanggar kedaulatan negara, dan Angkatan Laut serta Angkatan Udara China melacak kapal perang itu.

"Kami dengan sungguh-sungguh menuntut agar pihak Amerika Serikat segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu, jika tidak, maka akan menanggung konsekuensi serius dari peristiwa yang tidak terduga," ungkap Komando Teater Selatan PLA, seperti dikutip dari laman Kontan.co.id yang melansir Reuters.

Sementara Angkatan Laut AS mengatakan, pelayaran USS Benfold "menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Pulau Paracel, konsisten dengan hukum internasional".

Covid-19 di China Melonjak Drastis! Transmisi Lokal Mendominasi ? Makan di Restoran Kini Dilarang

"Pada akhir operasi, USS Benfold keluar dari klaim berlebihan (China) dan melanjutkan operasi di Laut China Selatan," kata juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS Mark Langford, seperti dilansir Reuters.

AS sering melakukan apa yang mereka sebut misi kebebasan navigasi di Laut China Selatan untuk menantang klaim teritorial China.

China telah mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan di perairan, yang dilintasi oleh jalur pelayaran vital dan juga mengandung ladang gas dan tempat penangkapan ikan yang kaya, tersebut.

Laut China Selatan telah menjadi salah satu dari banyak titik nyala dalam hubungan yang sulit antara China dan AS, dengan Washington menolak apa yang mereka sebut klaim teritorial yang melanggar hukum oleh Beijing.

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan. Sedang Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina memiliki klaim yang tumpang tindih.

Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Kapal Perang AS di Laut China Selatan, China Beri Peringatan Keras

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved