Aturan Umrah Terbaru 2022! Kebijakan Resmi Pemerintah Apakah Sekarang Boleh Pergi Umroh?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan aturan terbaru pemberangkatan umrah sementara sejak 15 Januari 2020.

Editor: Rizky Zulham
AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan aturan terbaru pemberangkatan umrah sementara sejak 15 Januari 2022.

Hal ini diputuskan sebagai langkah mengantisipasi varian baru Virus Corona Covid-19 Omicron.

Namun demikian, pemerintah tetap memberikan sejumlah alternatif terhadap para calon jemaah Umrah yang sudah terlanjur berangkat maupun yang akan berangkat dalam waktu dekat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan terkait kebijakan dan aturan terkait pemberangkatan jemaah umrah ke Tanah Suci.

Tak Ada Penghentian, Jemaah Umrah Indonesia Tetap Bisa Berangkat ke Tanah Suci

Namun, Yaqut mengatakan, pemerintah tidak boleh melarang jemaah untuk berangkat umrah apabila sudah memiliki visa.

"Yang sudah mendapatkan visa jemaah, pemerintah tidak boleh melarang warga untuk pergi keluar negeri," kata Yaqut di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Meski demikian, Yaqut mengimbau masyarakat untuk menahan diri untuk menunda sementara kegiatan ibadah umrah menyusul penyebaran varian Omicron.

"Tapi kembali itu berpulang ke masing-masing, sifatnya imbauan jangan berangkat dulu," ujarnya.

Yaqut mengatakan, bagi jemaah yang sudah terlanjur berangkat umrah, pemerintah akan memfasilitasi jemaah agar setibanya di Indonesia aman dari penularan virus.

Ia juga mengatakan, jemaah umrah yang tiba di Tanah Air akan melakukan karantina di Wisma Atlet.

Namun, kata dia, pihaknya tengah melakukan lobi kepada Satgas Penanganan Covid-19 agar para jemaah umrah melakukan karantina di Asrama Haji.

"Kalau sekarang masih di wisma atlet karena kita belum dapat approvement dari satgas untuk menggunakan asrama haji bagi pelaku pelaku perjalanan luar, nah kita usahakan supaya dapat approvement dari satgas," ucap dia.

Lebih lanjut, Yaqut mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi pemberangkatan umrah secara komprehensif seiring dengan kepulangan 400 jemaah umrah pada Senin ini.

Ongkos Pergi Umrah 2022 - Minimal Rp 28 Juta Per Jemaah, Belum Termasuk Biaya PCR dan Karantina

Pemberangkatan Umrah Tidak Diberhentikan

Terbaru,Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan.

Menag juga memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).

“Tidak ada pemberhentian umrah," tegas Menteri Agama, saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan-Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

"Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy,” lanjutnya.

“One gate policy tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri,” sambungnya.

Menurut Menag, keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan.

Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa.

Kecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum. 

“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan,” jelasnya. 

“Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah,” sambungnya.

Menag mengaku awalnya ada usulan untuk mencabut pengaturan one gate policy.

Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” pesannya.

Jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022. Sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi.

Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air pada hari ini.

“Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama,” tutur Menag.

Terkait kemungkinan asrama haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.

“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain," katanya.

Covid-19 di Arab Saudi Melesat! Sehari Tembus 5 Ribu Kasus | Bagaimana Nasib Umrah di Tahun 2022 ?

Respon Travel Umrah

Sementara itu, Pihak jasa perjalanan umrah dan haji akan mematuhi pemerintah.

Manajemen Bonita Tour dan Umrah yang berlokasi di Jalan Kebon Kacang 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat memastikan akan mematuhi aturan yang akan ditetapkan pemerintah terkait pemberhentian sementara perjalanan ibadah umrah.

"Suka atau tidak suka peraturan tetap dipegang pemerintah, jadi kita manut (menuruti) apa kata pemerintah," kata pegawai Bonita Tour dan Umrah, Habil, Senin 17 Januari 2022.

Habil mengatakan, sejauh ini Bonita Tour dan Umrah belum membuka kembali paket perjalanan ibadah umrah selama pandemi.

"Dulu awal lockdown kita ada jadwal 4 perjalanan di bulan Maret 2020, namun akhir Februari 2020 diinfo dibatalin semua."

"Semenjak itu kita belum buka paket umrah lagi," ujar Habil.

Biaya paket umrah yang naik dua kali lipat menjadi salah satu alasannya.

Habil menyebutkan bahwa peraturan umrah selama pandemi ini lebih banyak dari sebelumnya.

"Setau saya ya. Batas usia minimal 18 tahun, vaksin harus sudah 2 kali, wajib karantina, dan penerbangan harus satu pintu dari Jakarta," tutur dia.

Hari Ini 419 Jemaah Umrah Berangkat ke Arab Saudi, Jadi Penentu Ibadah Haji Tahun 2022

Menurut Habil, sepanjang pandemi ini, banyak agen perjalanan umrah yang terpaksa tutup atau mengganti jasa lainnya.

"Kita sejak 2014 itu fokus buka perjalanan umrah lalu pas pandemi, kita balik lagi jadi jual tiket pesawat atau tiket hotel. Daripada tutup," kata Habil.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama melalui Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji, Noer Alya Fitra menyatakan, pemberangkatan umrah diberhentikan sementara waktu sejak 15 Januari 2022.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengevaluasi pemberangkatan jemaah umrah yang telah dilaksanakan selama sepekan, yaitu sejak 8 Januari 2022.

"Per tanggal 15 kemarin sudah tidak ada lagi pemberangkatan jemaah umrah. Jadi sampai saat ini kami melakukan evaluasi hingga yang berangkat umrah perdana pulang," ujar Noer saat dihubungi, Senin 17 Januari 2022.

Menurut Noer, keputusan evaluasi pemberangkatan umrah bergantung pada hasil pemantauan jemaah yang kembali ke Tanah Air.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemberangkatan Umrah Dihentikan Sementara, Penyedia Jasa Travel Ikuti Arahan Pemerintah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved