Khazanah Islam

Cara Jamak Takhir Magrib dan Isya Serta Syarat Boleh Menjamak Sholat

Sholat jamak hanya boleh dilaksanakan bagi musafir yang sedang melaksanakan perjalan jauh dengan jarak tertentu.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / netgoogle / Sid
Sholat Jamak takhir dan tata cara pelaksanaannya 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk melaksanakan solat jamak ada aturan tersendiri.

Tidak bisa dikerjakan pada saat kondisi normal.

Sholat jamak hanya boleh dilaksanakan bagi musafir yang sedang melaksanakan perjalan jauh dengan jarak tertentu.

Syarat Sholat Jamak

- Musafir dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat

- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah

- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan

- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.

Jumlah Rakaat Sholat Jamak dan Sholat Qashar Untuk Dua Sholat Sekaligus, Niat dan Tata Caranya

 

Syarat Sholat Qashar

- Dalam perjalanan lebih dari 2 marhalah atau setara 80 kilometer lebih.

- Kepepet waktu jika tidak di qashar bisa menyebabkan ketinggalakan waktu sholat

- Perjalanan sebagai musafir mencapai 3 marhalah lebih sekitar jarak 120 kilometer lebih.

Sholat yang boleh di Jamak : Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya. Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.

Cara menjamak shalat harus beruntun usai mengerjakan sholat pertama langsung kerjakan sholat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved