Pasangan Prabowo-Jokowi Dideklarasikan, Gerindra Bicara Tentang Wakil Pendamping Sang Ketua Umum
Habiburokhman mengaku tidak mengetahui siapa orang-orang di balik adanya deklarasi tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waketum Gerindra, Habiburokhman memberikan tanggapannya terkait adanya deklarasi yang mendukung duet Prabowo dan Jokowi di Pilpres 2024 mendatang.
Habiburokhman mengaku tidak mengetahui siapa orang-orang di balik adanya deklarasi tersebut.
Namun Habiburokhman menegaskan pihaknya tidak bisa melarang setiap orang untuk menyampaikan aspirasi politiknya.
Bahkan Habiburokhman pun mempersilahkan bagi siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasi politiknya, asalkan sesuai dengan konstitusional.
"Kami enggak tahu siapa orang-orang yang mendeklarasikan gerakan tersebut. Tapi kami tentu tidak bisa melarang orang menyampaikan aspirasi politiknya."
"Apapun aspirasi politik itu selama konstitusional itu silahkan saja," kata Habiburokhman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu 16 Januari 2022.
• Jokowi Diminta Jadi Wapres, Prabowo Subianto Jadi Presiden
Meski demikian Habiburokhman mengungkapkan, Partai Gerindra saat ini lebih memilih untuk memaksimalkan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Dibanding merespon adanya deklarasi-deklarasi tersebut.
"Nah kami sendiri lebih memilih memaksimalkan kerja Pak Prabowo sebagai Menhan di kabinetnya Pak Jokowi, " terang Habiburokhman.
Terkait siapa yang menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Habiburokhman masih belum mau mengungkapkannya.
Pasalnya menurut Habiburokhman, cawapres bagi Prabowo baru bisa jelas saat menjelang 2024.
Habiburokhman mengaku pihaknya masih harus mencermati dinamika politik yang terjadi.
"Soal siapa cawapres Pak Prabowo sepertinya baru bisa jelas menjelang 2024. Karena kami harus mencermati dinamika politik yang terjadi, " ungkap Habiburokhman.
Namun Habiburokhman memastikan bahwa saat ini Gerindra masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik lain dan berbagai tokoh.