Tarif Prostitusi Online Gadis Muda 2022 di Michat Terungkap - Modus Mucikari Pontianak Jerat Korban
Menggunakan aplikasi media sosial MiChat, para mucikari ini mengkoordinir lalu menjajakan para korbannya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Praktik Prostitusi Online di Kota Pontianak kembali terungkap di awal pembukaan tahun 2022.
Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap 4 kasus dugaan Prostitusi Online di Kota Pontianak pada awal Januari 2022.
Pada 4 kasus ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar menetapkan 9 orang sebagai tersangka yang terdiri 7 pria dan 2 wanita, dan kesemuanya merupakan mucikari.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan 18 orang korban dimana 7 orang di antaranya merupakan anak bawah umur.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombespol Aman Guntoro mengungkap para mucikari sengaja mengincar anak bawah umur sebagai korban.
• Kasus Prostitusi Seret Nama Cassandra Angelie dan Tisya Erni, 2 Aktris Sinetron Ikatan Cinta
Modusnya, para mucikari menjanjikan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup para gadis muda yang masih belia.
Para mucikari berhasil memperdaya anak-anak remaja putri untuk melayani para pria hidung belang di Kota Pontianak dengan tarif mulai dari Rp 300 ribu hingga 1 juta rupiah.

Menggunakan aplikasi media sosial MiChat, para mucikari ini mengkoordinir lalu menjajakan para korbannya, kemudian menikmati hasil dari menawarkan para korban.
"Anak-anak ini di iming-imingi uang," kata Kombespol Aman Guntoro konferensi pers di Polda Kalbar didampingi Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Dirmanto pada Kamis 13 Januari 2022.
"Dengan kerja seperti ini akan mudah mendapatkan uang, dan dengan iming-iming uang yang besar, para korban ini di perdaya oleh para mucikari," lanjutnya.
• Siapa Sosok Selebgram TE yang Ditangkap Kasus Prostitusi Bertarif Rp 25 Juta Sekali Kencan?
Terhadap para korban, dikatakan Aman Guntoro pihaknya dari kepolisian akan melakukan pembinaan.
"Untuk kesehatan mereka dalam kondisi sehat," jelasnya.
"Untuk para korban ini selanjutkan akan kita lakukan pembinaan dan bimbingan,"
"Agar para korban tidak kembali dalam kegiatan seperti itu," pungkasnya.

Mengapa Prostitusi Online Laku?