Tahun 2022, Hanya Ada 1 Gerhana Terbesar yang Bisa Disaksikan di Indonesia, Catat Waktunya?

Gerhana yang terjadi termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 19.55 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu 26 Mei 2021. Gerhana bulan akan terjadi lagi di tahun 2022 tepatnya pada 8 November 2022 dan bisa disaksikan di Indonesia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hanya ada satu fenomena saja di tahun ini untuk gerhana bulan di Indonesia.

Yakni, peristiwa gerhana Bulan total yang terjadi pada 8 November mendatang.

Adapun secara global, akan terjadi empat gerhana di tahun 2022, yaitu dua gerhana Matahari dan dua gerhana Bulan.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN) Andi Pangerang menyampaikan, gerhana Bulan total yang terjadi pada 8 November 2022 berdurasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik.

“Durasi umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik,” ujar Andi dari Kompas.com.

Jadwal Gerhana Bulan Total 2022 yang Bisa Disaksikan di Indonesia

Ia menambahkan, lebar gerhana Bulan total kali ini sebesar 1,3589, dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.

Gerhana yang terjadi termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Detail fase dan waktunya

Waktu dan wilayah Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana sebagai berikut:

Awal penumbra

Fase ini terjadi pukul 15.02 WIB, 16.02 Wita, dan 17.02 WIT, yang tidak dapat teramati di seluruh wilayah Indonesia.

Awal sebagian

Fase awal sebagian terjadi pukul 16.09 WIB, 17.09 Wita, dan 18.09 WIT, dapat diamati di Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar.

Malam Ini Jadi Durasi Gerhana Bulan Parsial Terpanjang di Indonesia, Cek Link Streaming dan Jam?

Awal total

Fase awal total terjadi pukul 17.16 WIB, 18.16 Wita, dan 19.16 WIT, yang dapat diamati di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kaltara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu.

Puncak gerhana

Puncak gerhana terjadi pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, dan 20.00 WIT, yang dapat diamati dari seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Akhir total

Fase akhir total terjadi pukul 18.41 WIB, 19.41 Wita, dan 20.41 WIT, yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap Bacaan Niat, Kapan Sholat Khusuf Dilakukan ?

Akhir sebagian

Fase akhir sebagian akan terjadi pukul 19.49 WIB, 20.49 Wita, dan 21.49 WIT, dan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

Akhir penumbra

Akhir penumbra terjadi pukul 20.56 WIB, 21.56 Wita, dan 22.56 WIT, yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, gerhana Bulan total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032, dan 18 Oktober 2032. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved