Sholat yang Boleh Dijamak dan Boleh Diqashar Terdiri dari 4 Rakaat dan 3 Rakaat, Caranya !

Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
tribun sumsel
Sholat jamak dan sholat qhashar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketentuan untuk menunaikan sholat jamak dan sholat qashar harus dipenuhi.

Bagi orang normal tidak diperbolehkan untuk menunaikan sholat wajib dengan cara di jamak atau di qashar.

Hanya diperuntukkan kepada mereka yang sedang dalam kondisi sebagai musafir maka boleh mengerjakan sholat jamak dan qashar sebagai rukhsoh atau keringanan.

Sebab bagi musafir tidak memungkin menunaikan sholat bisa tepat waktu.

Makanya orang yang menjadi musafir, maka diperbolehkan untuk menjamak sholat atau mengqasar sholatnya.

Sholat jamak artinya menggabungkan dua sholat ke dalam satu waktu seperti Dzhur dan Ashar dikerjakan di satu waktu pada saat Ashar atau saat Dzuhur.

Sholat Jamak Taqdim dikerjakan pada waktu sholat pertama yaitu Sholat Dzuhur.

Sholat Jamak Takhir dikerjakan pada waktu sholat kedua yaitu pada sholat Ashar.

Selain sholat jamak ada pula sholat qashar yang juga boleh dikerjakan bagi orang yang sedang musafir.

Shalat Jamak dan Sholat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.

Namanya menjadi sholat jamak qashar taqdim atau sholat jamak qashar takhir, seperti pada sholat jamak sebelumnya.

Sholat yang boleh di Jamak : Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.

Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya.

Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.

Cara menjamak shalat harus beruntun usai mengerjakan sholat pertama langsung kerjakan sholat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.

Jumlah Rakaat Sholat Jamak dan Sholat Qashar Untuk Dua Sholat Sekaligus, Niat dan Tata Caranya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved