Doa Naik Kendaraan Bismillah 3 Kali Lanjut Alhamdulillah Artinya! Untuk Dapat Keselamatan
Jadi setiap doa naik kendaraan bisa dibaca ketika hendak naik kendaran apapun, baik itu mobil, motor bahkan pesawat terbang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi setiap Muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap waktu.
Minimal menyebut namaNya dalam doa setiap kali hendak melakukan kegiatan apa saja.
Agar mendapat perlindungan keberkahan dan kelancaran.
Seperti halnya jika hendak melakukan kegiatan berkendaraan baik untuk menempuh perjalanan jarak jauh ataupun rutinitas ke kantor tiap harinya.
Doa sudah menjadi ciri khas umat beragama, terutama dalam agama Islam.
Doa sebagai kekuatan utama untuk mendapatkan dorongan kebaikan dalam diri seseorang.
Terdapat doa khusus yang bisa dipanjatkan dalam setiap melakukan kegiatan.
Doa naik kendaraan terdapat kalimat khusus yang bisa dipanjatkan.
Secara umum tidak ada ketentuan saat menaikan kendaraan bedasarkan jenisnya.
Jadi setiap doa naik kendaraan bisa dibaca ketika hendak naik kendaran apapun, baik itu mobil, motor bahkan pesawat terbang.
• Bacaan Doa Dzikir Malam Hari Sebelum Tidur Bahasa Arab Lengkap Arti Bahasa Indonesia
Membaca doa naik kendaran dapat diawali dengan doa keluar rumah.
Doa Ketika Keluar Rumah
Ketika keluar rumah, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa agar perjalanan kita lancar hingga tujuan.
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaahi tawakkaltu ‘Alallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
Doa Naik Kendaraan
Upayakan sebelum naik kendaran membaca doa berikut.
بِسْمِ اللَّهِ (3x)
الحَمْدُ للِه
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Bismillah, Bismillah, Bismillah
Alhamdulillah
Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadzaa wa maa kunna lahuu muqriniin. Wa inna ilaa robbinaa lamunqolibun
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Subhaanaka Innii qod dzolamtu nafsii, faghfirlii, wa-innahuu laa yaghfirudz dzunnuba illa anta
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah (3 kali). Segala puji bagi Allah; Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami; Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”
Jika perjalanan dilanjutkan dengan naik pesawat bisa pula ditambahkan dengan membaca doa naik pesawat sebagai berikut.
Doa Naik Pesawat
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridloi. Ya Allah, permudahkan lah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.
Doa Ketika Pesawat Tergelincir atau Turbulensi
Ketika pesawat terguncang karena tergelincir atau turbulensi, kita dianjurkan membaca kalimat basmallah.
بِسْمِ اللهِ
Bismillah
Artinya: “Dengan nama Allah.”
Keutamaan berdoa adalah sebagai permohonan sekaligus curhatan isi hati kepada Allah SWT.
Sehingga doa juga harus dipanjatkan dalam setiap kondisi susah ataupun bahagia sebagai bentuk rasa syukur.
Dengan begitu, hati akan menjadi lebih tenang dan juga tentram.
Doa Supaya Selamat Dalam Perjalanan
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal 'amali ma tardla. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza wa'thu 'anna bu'dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.
Artinya:
"Mahasuci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR. Muslim no. 1342, dari ‘Abdullah bin ‘Umar)
(*)