Semarak Lomba Mobil Tamiya di Komplek Bhayangkara Asri Mempawah
Dengan jauhnya anak-anak terhadap gadget maka anak-anak kita dapat terhindar dari bahaya gadget seperti resiko depresi, kelainan bipolar
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Komplek BTN Bhayangkara Asri RT 41 RW 09, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, melaksanakan serangkaian kegiatan untuk anak-anak.
Kegiatan tersebut antara lain lomba mobil Tamiya secara outdoor dengan menggunakan tongkat, Minggu 9 Januari 2022.
Lomba Mobil Tamiya tersebut diikuti sebanyak sembilan orang peserta yang sebelumnya telah berlatih secara maksimal.
Salah satu warga yang merupakan Penyelenggara kegiatan lomba Mobil Tamiya, Rudiansah menuturkan bahwa kegiatan lomba ini lebih cenderung kepada usaha proteksi terhadap anak-anak.
• Erlina Wacanakan Penerapan Aplikasi Pedulilindungi di Sektor Pelayanan Publik di Kabupaten Mempawah
Dimana saat ini ia meniali anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya terhadap gadget, yang dapat mengakibatkan bahaya terhadap kesehatan anak-anak saat ini.
"Dengan jauhnya anak-anak terhadap gadget maka anak-anak kita dapat terhindar dari bahaya gadget seperti resiko depresi, kelainan bipolar, psikosis dan perilaku bermasalah lainnya," katanya.
"Sehingga saat ini banyak orangtua yang resah dengan anak-anaknya yang tidak terkontrol tatkala berada diluar lingkungan sekolah," jelasnya lagi.
Sementara itu, Edi selaku Panitia Teknis lomba Mobil Tamiya mengatakan bahwa lomba yang diadakan ini merupakan lomba perdana yang dilaksanakan di komplek BTN Bhayangkara Asri.
"Kita juga berharap ada event-event lanjutan yang diselenggarakan oleh masyarakat Mempawah, mengingat kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak seperti melatih anak-anak berjiwa profesional dengan kehati-hatian, serta menumbuhkan semangat sportifitas," katanya.
Edi juga mengatakan lomba mobil Tamiya ini adalah lomba yang memperkenalkan anak-anak terhadap dunia digital atau robotik, sehingga anak-anak saat ini bukan hanya dikenalkan terhadap keilmuan secara teoritis saja.
"Namun juga dibiasakan dengan pengenalan praktikum penggunaan mesin digital yang semakin pesat saat ini," katanya.
Adapun sembilan peserta yang telah berlaga dalam lomba ini adalah, Restu, Fatur, Dimas, Tio, Depan, Afung, Aan, Iin dan Bintang.
Dengan pemenangnya adalah Restu sebagai juara I, Fatur sebagai juara II, Dimas sebagai juara III.
Kepada masing-masing peserta dan pemenang diberikan uang pembinaan dalam rangka peningkatan semangat anak-anak dalam berlatih. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
