Muhammad Pagi Launching Kantor Gerakan Sedekah Berkah di Masjid Syuhada Mempawah
“Nanti jika ada kegiatan, kita saling berkolaborasi. Bisa melibatkan DMI, Gerakan Sedekah Berkah, BKPRMI, dan organisasi lainnya,” katanya.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Gerakan Sedekah Berkah resmi “bermarkas” di Masjid Syuhada Mempawah, Jalan Gusti Muhammad Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Dimana, Kantor Pusat Gerakan Sedekah Berkah ini diresmikan dan dirangkai dengan peluncuran satu unit sepeda motor yang diwakafkan oleh seorang hamba Allah.
Peresmian Kantor Gerakan Sedekah Berkah dan peluncuran satu unit sepeda motor wakaf tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah, Muhammad Pagi, di Masjid Syuhada, pada Jumat 7 Januari 2022 siang kemarin.
Keberadaan Gerakan Sedekah Berkah ini pun menuai pujian dari Muhammad Pagi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Mempawah.
• Camat Jongkat Siap Bersinergi dengan Polsek Siantan Terkait Harkamtibmas di Kecamatan Jongkat
Karena menurut Muhammad Pagi, melalui Gerakan Sedekah Berkah bisa menjadi amal jariyah sekaligus sebagai dakwah bil hal.
“Saya berharap gerakan ini semakin maju dan berkembang, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dari kalangan yang membutuhkan,” katanya, Minggu 9 Januari 2022.
Muhammad Pagi selanjutnya berpesan kepada para pengurus Gerakan Sedekah Berkah agar selalu menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat.
“Menjaga amanah menjadi kunci utama keberlangsungan gerakan ini. Tolong dijaga betul apa yang sudah dipercayakan masyarakat,” ujarnya mengingatkan.
Muhammad Pagi juga mengajak para pengurus Gerakan Sedekah Berkah dapat menjalin koordinasi dan bersinergi dengan DMI Mempawah.
“Nanti jika ada kegiatan, kita saling berkolaborasi. Bisa melibatkan DMI, Gerakan Sedekah Berkah, BKPRMI, dan organisasi lainnya,” katanya.
Dirinya juga berharap, keberadaan masjid bukan hanya digunakan untuk beribadah, melainkan juga digunakan untuk kegiatan kemaslahatan umat.
"Keberadaan masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga kegiatan-kegiatan kemaslahatan umat, serta menjadi penggerak ekonomi umat," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
