Omicron Kalah, Varian Baru Virus Corona Satu Ini Lebih Bermutasi! WHO Beri Perhatian Khusus
Omicron disebut-sebut 'bertanggung-jawab' atas melonjaknya kasus infeksi harian Covid-19 di berbagai belahan dunia akhir-akhir ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Omicron adalah satu di antara varian terbaru yang jadi perhatian dunia global pada pandemi Covid-19.
Muncul belum lama ini, Omicron yang semula terdeteksi di kawasan Benua Afrika itu kini menjadi ancaman banyak negara.
Dan disebut-sebut 'bertanggung-jawab' atas melonjaknya kasus infeksi harian Covid-19 di berbagai belahan dunia.
Eropa hingga Asia.
• Cara Mencegah Terinfeksi Omicron Varian Baru Covid-19
Kemampuan virus Corona varian Omicron yang tetap bisa menginfeksi dan 'kebal' terhadap inang yang bahkan sudah divaksin lengkap jadi alasan situasi tersebut.
Meski dengan segudang 'keistimewaan' itu Omicron nyatanya disebut-sebut masih kalah dari satu varian virus Corona jenis baru yang kembali muncul.
• Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 318 Orang, Paling Banyak Sudah Divaksinasi Lengkap
Dirangkum dari laman Kontan.co.id pada Sabtu 8 Januari 2022, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sedang memantau varian baru virus corona, yang memiliki mutasi lebih tinggi dari Omicron.
WHO memasukkan varian lain dari B.1.640 itu dalam kategori variant under monitoring sejak November 2021.
"Varian lain B.1.640 termasuk di antara yang WHO pantau, tetapi tidak beredar secara luas," kata Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19 Maria van Kerkhove, Kamis 6 Januari 2022 lalu, seperti dikutip dari Kontan.co.id yang merangkum Reuters.
Ada dua kategori lain yang lebih penting yang WHO gunakan WHO untuk mengkategorikan varian virus corona.
Keduanya yakni: variant of concern yang mencakup Delta dan Omicron, serta variant of interest.
Varian lain dari B.1.640, B.1.640.2 pertama kali terdeteksi oleh peneliti Prancis pada September tahun lalu.
Di mana varian ini diduga berasal dari Kamerun.
• Kenali Ciri - ciri Omicron Covid 19, Virus Omicron Berasal Dari ?
Untuk sementara waktu, mereka menamakannya sebagai IHU, diambil dari IHU Mediterranee Infection, tempat para ilmuwan mengidentifikasinya.
Melansir Tribune India, menurut studi peer-review yang didukung oleh Pemerintah Prancis, varian baru virus corona itu diyakini telah menginfeksi 12 orang di Prancis.