Lazismu Wakafkan 10 Alquran untuk para Guru Ngaji di Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia

Manager Eksekutif Lazismu Sambas, Intan Diana Sari mengatakan kegiatan melibatkan relawan Lazismu yg tergabung dari berbagai kecamatan yang ada di Kab

Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Lazismu
Lazismu berikan donatur di ujung negeri di Kabupaten Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menginfaqkan Alquran untuk guru guru ngaji yang ada di perbatasan Indonesia -Malyasia di Kabupaten Sambas.

Lazismu Kabupaten Sambas sekaligus berbagi sembako dalam program Menyapa Ujung Negeri di Kabupaten Sambas, belum lama ini.

Manager Eksekutif Lazismu Sambas, Intan Diana Sari mengatakan kegiatan melibatkan relawan Lazismu yg tergabung dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas

Cakupan Vaksinasi Sambas Terus Didongkrak, Diskes Sambas Targetkan 11 Ribu Dosis hingga Akhir Pekan

"Tema yang diangkat adalah Membangun Khoiru Ummah untuk Bangsa yang Berkemajuan," ucapnya dalam keterangan yang diterima Tribun Pontianak, Kamis 6 Januari 2022.

Intan Diana Sari berterima kasih kepada seluruh donatur karena kepercayaannya kepada Lazismu untuk menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah yang diberikan.

"Semoga apa yang telah diberikan dari kebaikan para donatur dapat dibalas oleh Tuhan yang Maha Esa dan sebagai ladang amal untuk di kemudian hari ," katanya.

Intan Diana Sari mengatakan kegiatan tersebut terdiri dari dua agenda, yaitu h bantuan paket sembako ketahanan pangan dan agenda Bahagiakan Yatim dan Penghafal Qur'an.

“Penyaluran dilakukan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh dengan jumlah sembako sebanyak 20 paket, dan penyaluran wakaf sebanyak 10 buah Al-Qur'an serta menyantuni anak yatim dan memberikan bantuan khusus kepada guru ngaji yang berada di perbatasan," ucapnya.

Relawan Lazismu, Rizki Imanuddin mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam hal penyaluran baik itu satu bulan sekali bahkan lebih dari itu. 

“Semoga masyarakat lebih semangat untuk bersedekah dan berzakat, berbagi kepada saudara-saudaranya yang membutuhkan. Sedekah tidak akan membuatmu miskin," ujarnya.

Rizki Imanuddin mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sesuai dengan tema, ingin membangun kebaikan umat di ujung negeri.

"Berbagi ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya zakat, infaq dan shadaqah," harapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved