Pola Hidup Sehat

Haid Banyak tapi Positif Hamil ? Profesor Jelaskan Secara Medis

Ada sebagian wanita yang tidak menyangka dirinya tengah hamil, karena setiap bulan masih haid.Ada yang masih mens setelah kehamilan berjalan tiga...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Positif hamil tapi masih haid. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir oleh situs kesehatan WebMD, sekitar 20 persen wanita hamil mengalami pendarahan atau bercak ringan selama trimester pertama.

Kondisi yang mereka alami tersebut mirip dengan kondisi saat wanita mengalami menstruasi.

Ada sebagian wanita yang tidak menyangka dirinya tengah hamil, karena setiap bulan masih haid.

Ada yang masih mens setelah kehamilan berjalan tiga bulan, ada pula yang masih mengeluarkan darah hingga bulan kesembilan.

Mereka baru tahu bahwa dirinya hamil karena mengalami gejala-gejala kehamilan.

Kenali Perbedaan Telat Haid dan Hamil, Dari Mudah Lelah Hingga Kram Perut

Meskipun mengalami pendarahan tersebut, ibu hamil yang mengalaminya pada kenyataannya tetap dapat menjalani masa kehamilan dengan sehat, tanpa komplikasi, dan melahirkan bayi yang sehat.

Mengapa hal seperti ini bisa terjadi?

Perlu Anda ketahui bahwa karena hormon-hormon kehamilan mencegah ovulasi, perdarahan yang terjadi sebenarnya bukan merupakan periode menstruasi.

Kehamilan dan menstruasi tak mungkin terjadi pada waktu bersamaan.

Jika Anda hamil dan merasakan tanda-tanda akan menstruasi, artinya Anda mengalami keguguran.

Apabila Anda mengalami perdarahan saat hamil, kemungkinan yang terjadi adalah vaginal bleeding, atau perdarahan kehamilan awal.

Perdarahan ini biasanya akibat perubahan-perubahan hormon, dan volume darah yang keluar juga tidak seperti saat menstruasi bulanan.

Volume darah saat pregnancy bleeding ini dapat bervariasi, bisa hanya berupa bercak-bercak, bisa pula deras seperti saat siklus mens.

Implantation bleeding Penyebab lain perdarahan saat kehamilan ini adalah apa yang disebut sebagai implantation bleeding.

Manfaat Pare untuk Darah Tinggi, Kenali Ciri - ciri Darah Tinggi

Menurut Dr Marjorie Greenfield, profesor kebidanan dan kandungan di Case School of Medicine dan University Hospitals of Cleveland, perdarahan ini terjadi ketika embryo menempel di dinding uterus.

Hal ini umumnya akan terjadi lima hari setelah pembuahan, dan sering dikira menstruasi dini, khususnya jika kita tidak terbiasa mengamati siklus menstruasi.

Implantation bleeding adalah hal yang normal, dan bukan merupakan pertanda problem kehamilan.

Masalah sebenarnya adalah karena Anda bisa salah menghitung waktu kelahiran Anda, karena menghitung perdarahan tersebut sebagai perdarahan siklus menstruasi.

Kesulitan menentukan kapan bayi lahir tersebut dikarenakan Anda tidak yakin kapan sebenarnya siklus menstruasi yang terakhir.

Sejumlah masalah waktu bisa membantu memberikan perkiraan kapan pembuahan terjadi:

Apakah ketika Anda melakukan intercourse tanpa menggunakan kontrasepsi, ketika tes kehamilan menunjukkan tanda positif (khususnya jika ada hasil negatif dari pemeriksaan sebelumnya), dan ketika Anda pertama kali mengamati gejala-gejala kehamilan (seperti payudara yang terasa membengkak dan sakit, atau mual-mual).

Mampu Menurunkan Tekanan Darah, Ini 4 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan

Jika sudah begini, Anda membutuhkan pemeriksaan USG untuk memastikan waktu kelahirannya.

Meski tidak selalu disebabkan oleh hal yang berbahaya, munculnya keluhan pendarahan vagina yang menyerupai menstruasi saat hamil memang dapat memicu rasa khawatir.

Saat mengalaminya, Bumil bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Gunakan pembalut untuk menentukan seberapa banyak pendarahan yang terjadi dan bagaimana warna darah yang keluar, apakah darah tersebut berwarna merah, cokelat, atau merah muda.
  • Perhatikan juga apakah pendarahan dari vagina saat hamil muncul beserta keluarnya jaringan atau gumpalan menyerupai daging.
  • Hindari penggunaan tampon dan produk pembersih vagina.
  • Tunda hubungan seksual.
  • Perbanyak istirahat di rumah dan hindari aktivitas fisik berat.

Selain itu, Bumil juga perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan bila pendarahan tak kunjung berhenti, pendarahan yang muncul disertai kontraksi rahim atau terasa nyeri, keluar gumpalan jaringan, demam, serta jika darah yang keluar dari vagina sangat banyak atau bahkan melebihi jumlah darah yang keluar saat menstruasi biasa. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mens, Tapi Kok Hamil?"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved