Sungai Meluap di Desa Teluk Keramat Kabupaten Sambas, Air Capai Semata Kaki

Rani Pratiwi menjelaskan sekira Pukul 04.00 WIB dini hari air mulai naik tetapi masih belum sampai ke halaman rumah warga. Sekitar Pukul 06.00 WIB air

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Facebook
Air sungai meluap di Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Selasa 4 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Beberapa wilayah di Kabupaten Sambas khususnya daerah di tepi aliran sungai tergenang disebabkan memasuki siklus pasang air laut yang berdampak pada meluapnya Sungai Sambas Besar, Kabupaten Sambas.

Rani Pratiwi warga Desa Berlimang Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas mengatakan air di sekitar tempat tinggalnya mulai tergenang di sejumlah titik.

“Air menggenangi beberapa titik di kampung, mulainya tadi subuh air naik, syukurnya beranjak siang air perlahan surut,” kata Rani Pratiwi saat dihubungi Tribun Pontianak, Selasa 4 Januari 2022.

Rani Pratiwi menjelaskan sekira Pukul 04.00 WIB dini hari air mulai naik tetapi masih belum sampai ke halaman rumah warga. Sekitar Pukul 06.00 WIB air mulai naik ke halaman rumah dengan ketinggian sekitar semata kaki.

Rani Pratiwi mengungkapkan luapan air Sungai Sambas Besar yang mengakibatkan terjadinya genangan baru terjadi hari ini.

Kepala Kemenag Sambas Sipni Harap Tanda Kehormatan Menjadikan Pegawai Semangat Bekerja

“Kemarin kurang tahu apakah air mulai naik atau tidak, karena dari luar daerah, hari ini saya baru melihat air pasang dan menggenangi halaman rumah,” ujarnya.

Rani Pratiwi mengatakan ketinggian air mencapai mata kaki atau sekira 5 - 10 cm. Namun dia berujar, hanya beberapa titik saja yang tergenang tergantung tinggi rendahnya dataran.

Air pasang ini kata Rani Pratiwi tidak disertai curah hujan.

“Jadi tidak terlalu dalam seperti sebelumnya dan tidak terlalu lama karena sekitar pukul 07.00 pagi sudah mulai surut,” ungkapnya.

Rani Pratiwi mengatakan tergenangnya air tidak terlalu membuat aktivitas warga terganggu.

“Aktivitas warga masih seperti biasa, jadi cukup tidak terganggu ya karena masih tidka tinggi air banjirnya,” katanya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved