Gerd atau Asam Lambung Ditandai dari Bau Mulut yang Khas! Cek Penyakit Serius Lain dan Obatnya

Karena bau mulut ada yang khas bisa menunjukkan tubuh mengindap penyakit berbagaya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / tribun network
penyakit asam lambung atau gerd 

- Sinusitis

Terjadinya infeksi saluran pernapasan seperti flu, selesma, bronkitis, dan sinusitis merupakan salah satu penyebab umum bau mulut.
Ketika saluran pernapasan terinfeksi, hal ini dapat menyebabkan produksi sel dan lendir berkurang.
Saat hidung tersumbat maka cenderung bernapas melalui mulut yang akan membut mulut akan menjadi kering dan bakteri dapat tumbuh.
Sehingga menimbulkan buat mulut melalui nafas.

- Gagal ginjal

Ciri-ciri bau mulut yang menjadi pertanda memiliki penyakit gagal ganjal ketika bau mulut amis, seperti berbau urine atau amonia.
Orang yang mengalami gagal ginjal memiliki gejala ini karena efek samping dari kadar urea yang berlebihan dalam darah.
Ginjal yang sehat akan mengeluarkan urea dari dalam tubuh melalui urine.
Berbeda ketika mengalami gagal ginjal maka fungsi ginjal terganggu tidak mengeluarkan urea, membuat kelebihan kadar urea dalam darah akan mempengaruhi sistem pernapasan dan berujung pada bau mulut.

- Kanker

Penyakit kanker juga bisa menyebab bau mulut.
Indikasi ini muncul ketika ada potensi penyakit kanker paru-paru dan kanker lambung.
Menurut laporan penelitian yang diterbitkan pada 2013, skrining kanker paru bisa dilakukan dengan tes napas.
Dalam tes napas tersebut, dilihat apakah senyawa organik volatil ada.
Tes napas semacam ini juga dilakukan untuk mendeteksi kanker lambung.

- Penyakit jantung

Bau mulut juga bisa terindikasi dari bau mulut.
Berdasarkan Express.co.uk, penelitian terbaru mengungkapkan adanya beberapa petunjuk tak terduga terhadap risiko penyakit jantung, yaitu gusi berdarah dan bau mulut.
Para peneliti dapat menggunakan tes napas sederhana untuk mengidentifikasi pasien yang menderita gagal jantung.
Menurut sebuah makalah Maret 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved