Takut Berkantor di Bangunan Saat ini, Fransiskus Diaan Segera Bongkar Kantor Bupati Kapuas Hulu
Fransiskus Diaan juga merasa takut berkantor di bangunan yang saat ini, karena memang kadang-kadang bergetar ketika banyak tamu dan kegiatan di atas.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyatakan bahwa, kondisi bangunan kantor Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat sangat memprihatikan.
Karena sudah banyak lantai dan dinding retak, akibat usia bangunan tersebut.
"Kita akan segera bongkar bangunan kantor Bupati Kapuas Hulu, takut terjadi yang tidak kita inginkan, dan tahun 2022 ini juga akan dibangun kantor baru yaitu kantor pelayanan satu atap," ujarnya kepada wartawan, Senin 3 Januari 2022.
Dijelaskan Bupati, untuk pembangunan gedung pelayanan satu atap Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, sudah dianggarkan sebesar Rp 100 Miliar dari APBD Kapuas Hulu.
• Disdikbud Kapuas Hulu Pastikan Satuan Pendidikan di Kapuas Hulu Telah Laksanakan PTM
"Dimana kita anggarkan secara bertahap APBD tahun 2022 sebesar Rp 50 miliar, dan APBD tahun 2023 juga sebesar Rp 50 miliar. Pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap ini dibangun secara multi year," ucapnya.
Fransiskus Diaan juga merasa takut berkantor di bangunan yang saat ini, karena memang kadang-kadang bergetar ketika banyak tamu dan kegiatan di atas.
"Maka akan segera kami bongkar," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan sebelumnya, gedung pelayanan satu atap ini akan ditempatkan oleh ruangan Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sekda, Bappeda, BKD, Satpol PP, Asisten Setda, dan staf Setda lainnya dilingkungan Pemda Kapuas Hulu. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)