Pola Hidup Sehat
Penyakit Sepsis Itu Apa? Sepsis Bisa Sebabkan Tekanan Darah Turun Drastis
Pada kondisi ini, sepsis dapat merusak berbagai sistem organ bahkan menyebabkan kegagalan organ tubuh.....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepsis adalah peradangan ekstrem akibat infeksi yang berpotensi mengancam nyawa.
Sepsis terjadi ketika infeksi dalam tubuh memicu infeksi lain di seluruh tubuh Anda.
Ini terjadi saat sistem imun bereaksi berlebihan dengan melepas zat kimia ke dalam pembuluh darah untuk melawan infeksi mikroorganisme penyebab penyakit.
Sepsis dapat terjadi akibat septikemia alias keracunan darah, yaitu kondisi saat infeksi bakteri telah menyerang aliran darah.
Beberapa penyakit infeksi yang bisa memicu reaksi ini adalah infeksi saluran kemih, infeksi luka operasi, pneumonia, meningitis termasuk COVID-19.
• Daun Insulin untuk Diabetes, Ini Khasiat Luar Biasa Tanaman Insulin Obati Banyak Penyakit
Peradangan akibat sepsis berisiko mengakibatkan penyumbatan dan kebocoran pada pembuluh darah.
Pada kondisi ini, sepsis dapat merusak berbagai sistem organ bahkan menyebabkan kegagalan organ tubuh.
Jika berkembang menjadi syok septik, tekanan darah akan turun secara drastis.
Pada tahap ini, sepsis dapat menyebabkan kematian.
Gejala dan Penyebab Sepsis
Gejala sepsis merupakan gejala dari infeksi.
Beberapa tanda sepsis yang bisa dikenali antara lain adalah:
- kebingungan atau disorientasi
- kesulitan bernafas atau bernafas cepat
- detak jantung cepat
- demam, menggigil, atau merasa sangat dingin
- nyeri atau rasa tidak nyaman yang hebat
- kulit lembap atau berkeringat
- kurangnya produksi urine
Syok sepsis dapat dikenali dari kondisi sepsis yang berat disertai dengan tekanan darah yang sangat rendah dan tidak dapat diatasi dengan pemberian cairan infus.
• WASPADA Gejala Sariawan, Bisa Jadi Tanda 4 Penyakit Berikut Ini Termasuk Kanker Mulut
Pada kasus syok sepsis, kemungkinan terjadi kematian mencapai angka 50%.
Selain itu penderita infeksi perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami jantung yang berdebar dan sesak napas.
Sepsis disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali terhadap infeksi.
Sepsis dapat timbul akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur di bagian tubuh manapun.
Tetapi, infeksi yang paling sering memicu sepsis adalah paru-paru basah.
Selain itu, kondisi pecahnya usus buntu juga bisa menyebabkan sepsis.
Pengobatan Penyakit Sepsis
Penanganan sepsis sangat tergantung dengan sumber infeksi dan keadaan pasien. Pengobatan yang dapat diberikan adalah:
- antibiotik diberikan apabila infeksi terjadi karena bakteri.
- mengatasi sumber infeksi, misalnya dengan tindakan drainase pus/ nanah, pembedahan, dan sebagainya.
- menjaga aliran darah dan oksigen ke organ tetap baik, misalnya dengan pemberian oksigen, cairan saline lewat infus, dan pemberian obat-obatan yang menjaga tekanan darah.
- pemberian insulin untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.
Cuci darah diperlukan jika sepsis menyebabkan fungsi ginjal terganggu atau terjadi gagal ginjal.
Tindakan ini dimaksudkan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring limbah berbahaya dalam darah serta mengatur keseimbangan garam dan cairan. (*)