Pola Hidup Sehat
Ciri ciri Diabetes di Usia Muda, Berikut Daftar Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes !
Pada diabetes tipe 1, gejala biasanya terjadi dengan cepat, dalam hitungan hari atau beberapa minggu. Gejalanya umumnya juga lebih parah.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ciri diabetes di usia muda untuk tipe 1 dapat berkembang cepat dalam hitungan minggu.
Beberapa orang tidak mengetahui bahwa mereka memilikinya sampai mereka mendapatkan masalah dari kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Pada diabetes tipe 1, gejala biasanya terjadi dengan cepat, dalam hitungan hari atau beberapa minggu.
Gejalanya umumnya juga lebih parah.
Berikut di antara ciri-ciri diabetes di usia muda:
1. Mudah lapar dan kelelahan
Tubuh kita akan mengubah makanan yang kita makan menjadi glukosa. Glukosa ini akan digunakan oleh sel-sel tubuh menjadi energi. Tetapi sel-sel tubuh membutuhkan insulin agar bisa menyerap glukosa.
• Daun Insulin untuk Diabetes, Ini Khasiat Luar Biasa Tanaman Insulin Obati Banyak Penyakit
Jika tubuh tidak membuat cukup insulin, atau sel tidak lagi sensitif atau menolak kehadiran insulin, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya. Akibatnya, sel kekurangan energi.
Inilah yang bisa membuat Kamu akan terus merasa lapar dan juga kelelahan karena makananmu tidak bisa diserap menjadi energi.
2. Sering haus dan banyak kencing
Kadar gula yang tinggi akan membuat tubuh mudah menjadi lebih haus.
Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil antara empat hingga tujuh kali dalam 24 jam.
Tetapi penderita diabetes mungkin buang air kecil lebih banyak. Mengapa? Normalnya, tubuh akan menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal.
Pada kondisi diabetes di mana kadar gula darah tinggi, ginjal tidak mungkin menyerap kembali semuanya, sehingga tubuh membuat lebih banyak urine, dan proses ini membutuhkan cairan.
Hasilnya: kamu lebih mudah haus dan banyak kencing.
Semakin banyak minum, kencing juga menjadi semakin sering.
3. Mulut kering dan kulit gatal
Karena tubuh kamu menggunakan banyak cairan untuk buang air kecil, kelembapan kulit berkurang.
Kamu bisa mengalami dehidrasi, dan mulut mungkin terasa kering. Kulit kering bisa memicu rasa gatal.
• Ciri Ciri Diabetes Pada Laki - laki, Ini 8 Obat Diabetes Paling Ampuh di Apotik
4. Penglihatan kabur
Perubahan kadar cairan dalam tubuh bisa membuat lensa mata membengkak.
Selain mengubah bentuk, hal ini juga menyebabkan lensa menjadi tidak fokus sehingga penglihatan kabur.
5. Infeksi jamur
Baik pria dan wanita, bisa mengalami gejala diabetes di atas. Hanya saja pada wanita, ada tambahan gejala yaitu infeksi jamur terutama di vagina.
Jamur sangat menyukai gula. Ketika kadar gula dalam tubuh meningkat, maka jamur menjadi mudah berkembang.
Selain di vagina yang menyebabkan keputihan, infeksi jamur dapat tumbuh di setiap lipatan kulit yang hangat dan lembab, termasuk di antara jari tangan dan kaki, di bawah payudara, atau di dalam atau di sekitar organ seks.
6. Luka lama sembuh
Luka yang sulit kering atau lama sembuh adalah ciri-ciri diabetes lainnya.
Seiring waktu, gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan luka.
Hal ini bisa diperparah karena penderita diabetes sering tidak menyadari adanya luka di kaki akibat sarafnya tidak lagi bisa merasakan nyeri.
Buah-buahan yang dapat dikonsumsi untuk Penderita Diabetes
Melansir Buku Jamu Ajaib Penakluk Diabetes (2013) oleh Ning Harmanto dan dr. Prapti Utama, berikut ini beberapa jenis buah yang dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
1. Pepaya
Buah sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dan terkenal mampu melancarkan pencernaan.
Tak hanya serat, buah bernama latin Carica papaya ini juga mengandung antioksidan, seperti betakaroten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat, pantotenat, mineral, kalsium, dan magnesium.
Buah pepaya juga rendah gula, sehingga sangat baik dikonsumsi penderita diabetes atau diabetes.
• Kenali Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Ini 5 Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat
Kandungan nutrisi pada pepaya bahkan mampu menghasilkan beragam manfaat lain, sebagai berikut:
- Menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker
- Mencegah hipertensi
- Meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular)
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mempercepat penyembuhan luka pada kulit
- Meredakan peradangan
- Mencegah pembentukan penyakit katarak di mata
- Menurunkan risiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif
2. Apel
Buah apel termasuk buah yang juga banyak digemari masyarakat Indonesia.
Meski terasa manis, buah apel sangat baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena kandungan nutrisinya dapat mengonstrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Buah apel di antaranya mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan serat yang tinggi. Buah apel juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara drastis.
Sementara, kandungan serat pada buah apel dapat bermanfaat untuk membuat perut kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah.
Selain mengontrol diabetes, buah apel dilaporkan memiliki banyak manfaaf kesehatan lain, seperti:
- Melindungi tulang
- Mengobati asma
- Mencegah Alzheimer
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah kankerparu-paru
- Kanker payudara
- Kanker usus
- Mengurangi bobot badan
Mengonsumsi satu buah apel diperkirakan dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen.
Sementara, mengonsumsi satu buah apel sebelum makan dapat mengurangi 185 kalori atau setara dengan penurunan bobot badan sebanyak 0,68 kg/bulan atau 9,07 kg/tahun.
3. Semangka
Buah semangka antara lain mengandung 93,4 persen air, 0,5 persen protein, 5,3 persen karbohidrat, 0,1 persen lemak, 0,2 persen serat, 0,5 persen abu, serta mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Semangka juga mengandung asam amino sitrullin, asam amino asetat, asam malat, asam fosfat, arginine, betain, likopen, karoten, natrium, kalium, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.
Karena kandungan nutrisinya tersebut, semangka dipercaya memiliki ragam manfaat berikut:
- Mengatasi kencing manis
- Sebagai antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus
- Sebagai makanan diet
- Obat sariawan
- Mengatasi hipertensi dan anemia
- Sebagai viagra alami
- Memperbaiki kualitas sperma
- Mengatasi gangguan buang air
- Membersihkan ginjal
- Antiradikal bebas
- Membantu meningkatkan daya ingat
- Mengatasi jerawat
• Cara Mengobati Diabetes Pada Wanita, Ini Ciri-ciri Diabetes Pada Wanita
4. Stroberi
Selain dimakan langsung, buah yang memiliki nama latin Fragraria chiloensis ini kerap digunakan sebagai bahan dasar jus, selai, dan hiasan kue.
Stroberi termasuk buah yang mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang baik untuk mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.
Satu gelas stroberi dilaporkan bisa mengandung serat dan sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 136 persen.
Kandungan zat gizi pada stroberi tersebut juga bermanfaat untuk:
- Memperlancar pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubu
- Mencegah degenerasi macula
- Menurunkan tekanan darah tinggi
5. Pir
Buah pir kaya akan gizi dan memiliki banyak manfaat.
Buah ini di antaranya berkhasiat sebagai antikanker, antibakteri, dan dapat menahan reaksi alergi terhadap suatu makanan lain.
Pir mengandung asam klorogenik dan asam hidroksi sinnamik yang berperan sebagai antioksidan dan mencegah petumbuhan bakteri Shigella sonne penyebab gangguan sistem pencernaan.
Selain itu, pir juga kaya akan vitamin C dan provitamin A sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan atau mencegah timbulnya beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain.
• 11 Obat Alami Diabetes dan Kolesterol, Cara Menurunkan Kolesterol tinggi pada Penderita Diabetes
6. Plum
Buah plum dapat dimakan segar maupun setelah dikeringkan.
Buah ini dilaporkan memiliki kandungan zat fito yang dikenal sebagai asam neoklorogenik dan klorogenik yang berfungsi sebagai antioksidan.
Plum juga mengandung vitamin C yang tinggi yang dapat membantu melindungi tubuh dari asma, barah kolon, osteoarthritis, dan artritis rheumatoid.
Selain itu, plum kaya akan kumpulan vitamin B kompleks, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenik, sorbitol, isatin, kalium, florida, dan zat besi.
Selain mampu menjadi antioksidan penjegal penyakit diabetes melitus, manfaat plum juga dapat berwujud:
- Mencegah kerusakan pada neuron dan lemak yang membentuk sebagian membrane sel
- Memperlancar peredaran darah
- Meningkatkan penglihatan
- Mencegah kanker dan tumor
- Mencegah penyakit jantung
- Mengobati sembelit
- Membentuk sel darah merah
- Mengatr detak jantung dan tekanan darah
7. Jambu biji
Jambu biji mengandung banyak serat dan antioksidan (vitamin A, vitamin C, betakaroten, dan asam folat) yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Kandungan vitamin C pada jambu biji bahkan terhitung dua kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada jeruk manis.
Satu buah jambu biji berukuran sedang mengandung empat kali lebih banyak vitamin C dan betakaroten, dibandingkan dengan satu buah jeruk.
Tak hanya itu, jambu biji juga kaya akan kalsium, kalium, zat besi, dan vitamin B yang juga berguna bagi tubuh.
8. Aprikot
Aprikot memiliki kandungan fiber dan karotenoid yang tinggi. Kandungan tersebut membuat buah apricot dapat digunakan sebagai antiosidan penjegal penyakit diabetes, sebagai pereda diare atau konstipasi, membantu detoksifikasi, dan regenerasi cairan tubuh.
Aprikot dapat dimakan langsung maupun dikonsumsi setelah dikeringkan.
Aprikot direkomendasikan juga untuk dikonsumsi oleh meraka yang menderita ginjal lithiasis, lithiasis empedu, kekurangan vitamin A, wanita hamil, orang tua, atau remaja.
Dalam 100 gram buah aprikot mentah, dapat terkandung energi sebesar 201 kJ (48 kilo kalori), karbohidrat 11 gram, gula 9 gram, diet serat 2 gram, lemak 0,4 gram, protein 1,4 gram, vitamin A setara 96 mg, betakaroten 1.094 mg, vitamin C 10 mg, dan zat besi 0,4 mg.
Mengonsumsi buah aprikot pada dasarnya dapat bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah agar tetap normal.
Buah aprikot juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatus tekanan darah, mengurangi infeksi saluran kemih, serta efektif menurunkan kadar kolesterol.
Sebagai saran, saat memakan aprikot, hindari mengonsumsi bagian ujung biji aprikot.
Bagian tersebut pasalnya mengandung konsentrat unsur kimia yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.
Buanglah bagian ujung biji sebelum mengonsumsinya.
Selain itu, jangan makan lebih dari lima buah aprikot dalam sehari.
9. Kiwi
Kiwi menjadi asupan buah yang baik bagi penderita diabetes karena buah ini kaya akan vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan.
Kiwi termasuk dalam 27 buah yang memiliki kepadatan nutrisi. Sementara, semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, kian baik pula mutu bahan makanan tersebut. (*)