Dunia Selebritis
Artis Robby Purba Jalani Operasi Tumor Payudara, Robby Alami Rasa Sakit Selama 9 Bulan
Usut punya usut, artis Robby Purba mengalami penyakit tumor payudara. Penyakit yang langka diderita oleh pria itu rupanya menyerang tubuh Robby Purba
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lama tak terdengar kabarnya, artis Robby Purba mendadak bagikan kabar mengejutkan soal kondisi kesehatannya.
Beberapa waktu lalu, Robby Purba mengunggah potretnya dengan pakaian rumah sakit serta wajah yang pucat pasi.
Bahkan, potret tersebut dibanjiri doa oleh deretan artis Tanah Air.
Berbagai ucapan doa dikirimkan oleh para artis untuk Robby Purba.
Padahal selama ini tampak sehat, apa yang terjadi dengan artis Robby Purba?
• Artis Robby Purba Kepergok Ngamuk di Restoran, Semua Terekam di Video 48 Detik Ini
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Kamis 30 Desember 2021, Robby Purba akhirnya membongkar kondisi yang sedang menimpanya.
Usut punya usut, artis Robby Purba mengalami penyakit tumor payudara.
Penyakit yang langka diderita oleh pria itu rupanya menyerang tubuh Robby Purba.
"PRIA dengan TUMOR PAYUDARA. Bisakah? Alhamdulillah ternyata bisa, lagian apa sih yang Allah gak bisa, nah abang yang beruntung nih.. kasus yang jarang terjadi kepada pria," ungkap Robby.
Sebelum mengetahui penyakitnya tersebut, Robby Purba sempat merasakan nyeri dada selama 9 bulan terakhir.
Saat melakukan kegiatan sehari-hari, kondisi nyeri di dada Robby Purba cukup mengganggu aktivitasnya.
"Sudah 9 bulan mau olah raga sakit , turun tangga-pun dada sakit.. jadi terganggu apalagi kalau lagi shooting dan harus lompat-lompat. Hehehe," tutur sang presenter.
Rupanya, penyakit tumor payudara yang diderita Robby Purba itu dipicu oleh faktor genetik dan suplemen yang dikonsumsinya.
• Pernah Digosipkan dengan Ayu Ting Ting, Netizen Pergoki Robby Purba di IG Lucinta Luna: Doyan Juga!
"Pemicunya banyak, selain Genetic karena supplements2 gym atau susu juga bisa (menurut Dokter specialistnya). Intinya lifestyle lah," tambah Robby.
Sejauh ini, Robby Purba mengatakan bahwa tumor tersebut sudah diangkat dari dadanya lewat operasi yang dilewatinya.
"Tapi Alhamdulillah sudah diangkat Tumornya didada abang," jelas Robby.
Presenter yang pernah dikabarkan dekat dengan Ayu Ting Ting ini berharap tumor tersebut tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
"Semoga gak berkembang kemana-mana ya, kalau orang Besarin PAYUDARA, kalau abang 'kecilin' PAYUDARA hehehe," canda Robby.
Mengakhiri tahun 2021 dengan terkulai lemah di rumah sakit, Robby Purba legawa menghadapi kondisinya yang mengidap penyakit tumor payudara itu.
"Tahun baruan di Rumah Sakit gak papah, semoga ada yang main Kembang Api didaerah semanggi yah hihihi," tukasnya.
Beberapa rekan artis Tanah Air pun membanjiri doa dan semangat untuk Robby Purba.
Mulai dari Titi Kamal, Fitri Carlina hingga Billy Syahputra.
"Gws yaaa Robby," ucap Titi Kamal.
"Get Well Soon Bang Robby," sambung Fitri Carlina.
"Cepet sembuh abang dan semoga sehat selalu," timpal Billy Syahputra.
"Robbb cepat sehat lagii yaaa.. God Bless," tambah artis Ben Joshua.
Kenali Penyebab Kanker Payudara Pada Pria
Sama seperti wanita, pria pun memiliki sel-sel dan jaringan payudara, yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan berkembang pada area tersebut.
Meskipun, payudara pada pria tetap rata dan kecil serta tidak memproduksi air susu.
Pria juga bisa memiliki benjolan di payudara.
Umumnya, gambaran payudara yang membesar disebut ginekomastia. Kondisi tersebut dapat menandakan kemungkinan terjadinya kanker payudara.
Benjolan atau nodul yang timbul pada payudara pria perlu dicurigai sebagai suatu tumor payudara, layaknya pada wanita.
Jika benjolan ini terus tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali, maka kondisi ini bisa berkembang menjadi kanker.
Bahkan, nantinya sel-sel kanker bisa saja menyerang kelenjar getah bening pada ketiak dan leher, lalu menyebar ke organ lainnya.
Kanker payudara pada pria adalah penyakit yang jarang terjadi.
Dilansir dari Breastcancer.org, kanker payudara pria hanya memakan sekitar satu persen dari total kasus kanker payudara. Pada 2020, kasusnya diperkirakan mencapai 2.620, dan 520 diantaranya diperkirakan meninggal akibat penyakit ini.
Hingga kini, belum diketahui dengan jelas apa yang menjadi penyebab kanker payudara pada pria.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria terkena penyakit ini. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Usia
Risiko terjadinya kanker payudara meningkat seiring pertambahan usia. Kasus kanker payudara yang dialami pria pun sebagian besar ditemukan di usia 60-70 tahun.
2. Genetik dan riwayat keluarga
Gen abnormal (yang bermutasi) dapat diturunkan dari orangtua ke anak.
Adapun salah satu gen yang bisa diturunkan, yang membuat seorang pria berisiko lebih besar terkena kanker payudara, adalah mutasi BRCA2.
Dengan kata lain, bila seorang laki-laki memiliki orangtua atau anggota keluarga, terutama yang sama-sama berjenis kelamin laki-laki, dengan riwayat kanker payudara, maka ia berisiko tinggi akan mengalami hal yang sama.
3. Estrogen & testosteron
Pria cenderung memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita., tetapi memiliki kadar testosteron yang tinggi. Namun, pada kondisi tertentu, kadar testosteron dapat berubah menjadi kadar estrogen, sehingga kadar estrogen pada pria bisa meningkat.
Adapun, sama seperti wanita, kadar estrogen yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan kadar estrogen pada pria meliputi terapi hormon, obesitas, gangguan pada organ testis, kecanduan alkohol dan gangguan atau penyakit hati.
Faktor risiko lainnya adalah sebuah kondisi medis langka yang memengaruhi genetik pria, yaitu sindrom Klinefelter.
Sindrom Klinefelter adalah kondisi bawaan lahir, artinya pria dengan kondisi ini akan memproduksi hormon testosteron yang lebih sedikit dari batas normal.
4. Risiko pekerjaan
Pria yang bekerja di bawah terpaan suhu panas dalam jangka waktu lama memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker payudara dibandingkan pria yang bekerja di tempat yang sejuk.
Beberapa contoh pekerjaan tersebut seperti:
- tukang las,
- pandai besi,
- buruh pabrik baja, dan
- buruh pabrik otomotif.
Dugaan awal menjelaskan bahwa terpaan panas secara konsisten akan merusak testis, yang berakibat pada kenaikan kadar testosteron dan estrogen.
Dugaan lainnya, lingkungan kerja dengan suhu panas biasanya melibatkan aktivitas senyawa kimia tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker jenis ini pada pria.
Meski demikian, penyebab pasti terjadinya hal ini masih belum jelas. Temuan ini pun masih harus diselidiki lebih lanjut.
5. Radiasi
Pria yang pernah menjalani prosedur radioterapi jangka panjang (menggunakan sinar x-ray dalam dosis tinggi) di bagian dada berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
(Grid.ID/Nisrina Khoirunnisa)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Robby Purba Terbaring di RS, 9 Bulan Tahan Nyeri Ternyata Idap Tumor Payudara, Begini Kondisinya