Beda Nyeri Dada Akibat Gerd atau Asam Lambung dengan Sakit Jantung Koroner ! Jangan Sampai Salah
Gejalanya sama-sama menimbulkan nyeri di dada ketika asam lambung naik atau keluar dari katup lambung.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memiliki kemiripan gejala pada saat asam lambung naik atau kambuh, sering disangka penyakit jantung koroner.
Sebab sama-sama memiliki gejala nyeri pada bagian dada ketika asam lambung naik ke saluran pernapasan
Asam lambung atau disebut gerd menjadi penyakit yang diderita kebanyakan orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Penderitanya akan mengalami sejumlah rasa sakit yang cukup menyiksa seperti nyeri ulu hati atau rasa terbakar di dada yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu.
GERD gastroesophageal reflux disease (GERD) memiliki gejala sering kali dikira gejala penyakit jantung koroner sebab Gerd dapat memicu irama detak jantung menjadi lebih cepat.
Pada umumnya Gerd tidak berakibat fatal namun pada pasien yang memiliki penyakit jantung Gerd perlu diwaspadai.
Gejalanya sama-sama menimbulkan nyeri di dada ketika asam lambung naik atau keluar dari katup lambung.
• Makanan Penyembuh Gerd atau Asam Lambung serta Cara Mengatasinya Maag dan Gerd
Penyakit GERD merupakan penyakit pencernaan kronis sehingga pada kasus tertentu, GERD perlu ditangani dengan operasi.
Makanya perlu diperhatikan bedanya apakah nyeri di dada tersebut akibat asam lambung / gerd atau penyakit jantung.
Beda Nyeri Dada GERD dan Sakit Jantung
- Nyeri dada akibat GERD biasanya semakin parah setelah makan, membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat membuat asam lambung semakin naik. Sementara nyeri dada akibat serangan jantung tidak demikian.
- Nyeri dada akibat GERD bisa diatasi dengan minum obat yang dapat menurunkan asam lambung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak dapat meresa saat minum obat pereda asam lambung.
- Nyeri dada akibat GERD bisa disertai dengan gejala perut kembung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak disertai dengan gejala ini.
Dampak Berbahaya Gerd
- Rusak Gigi
Asam lambung atau cairan lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat mengikis email gigi (lapisan terluar gigi).
Akibatnya, gigi pun menjadi rusak. Tanpa pemeriksaan gigi rutin, biasanya orang tidak menyadari bahwa giginya rusak sampai kerusakaan yang terjadi sudah parah.
- Masalah pernapasan
Asam lambung juga bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas. Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
- Radang pada kerongkongan
Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (GERD) bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Iritasi ini kemudian memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang biasa disebut esofagitis.
- Esofagus Barret
Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik ke kerongkongan berpotensi menyebabkan esofagus Barret. Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD.
Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, dan gejala yang muncul biasanya berhubungan atau mirip dengan GERD. Bahaya utama dari esofagus Barrett adalah terjadinya kanker esofagus.
Penanganan Asam Lambung atau Gerd
Ubah perilaku gaya hidup seperti mengontrol makan, tidak langsung berbaring setelah makan, tidak minum alkohol dan merokok menjadi upaya mencegah munculnya asam lambung naik.
Serta lakukan pengobatan menggunakan obat medis atau obat alami guna meredakan asam lambung di saat naik.
Banyak obat alami seperti buah - buahan di sekitar kita yang dapat mengatasi asam lambung yang digunakan sebagai penanganan diantaranya :
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dengan rasa asam itu justru memiliki fungsi ajaib dalam meredakan asam lambung.
Jeruk nipis netralkan kadar asam yang ada di lambung sebab, saat masuk ke lambung, kandungan jeruk nipis ini akan menjadi alkali yang berkhasiat menetralkan asam lambung.
Bahkan banyak manfaat baik jeruk nipis bagi lambung.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat pencernaan dan anti-inflamasi yang sangat baik.
Untuk membantu menetralkan asam lambung, cukup dengan mengunyah seiris jahe segar atau meminum satu sendok jus jahe dua-tiga kali sehari.
3. Buah Kelapa
Buah kelapa, airnya sangat baik membantu menurunkan asam lambung karena menghasilkan lendir di perut yang melindungi perut dari efek berbahaya dari produksi asam berlebih.
Karena kaya serat, air kelapa juga membantu pencernaan dan mencegah terulangnya asam lambung.
4. Buah Pisang
Pisang mengandung antasida alami yang berfungsi sebagai penyangga terhadap refluks asam.
Atasi Gerd Secara Alami dengan Pola Gaya Hidup
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Setop merokok mengangkat kepala saat tidur.
- Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan.
- Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung kambuh.
- Mengurangi atau menghindari alkohol.
- Makan dengan porsi kecil dan lebih sering ketimbang biasanya.
(*)