Realisasi Janji Kampanye, Sutarmidji Katakan Jembatan Sungai Sambas Besar Akan Segera Terealisasi

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji ingin mewujudkan janjinya pada saat kampanye kepada masyarakat Sambas. Diantaranya memperjuangkan Jembatan

Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Gubernur Sutarmidji juga menyerahkan piagam hibah tanah dari Gubernur Sutarmidji kepada tiga warga Desa Makrampai dan tiga warga di Desa Tekarang, Kabupaten Sambas, Minggu 26 Desember 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji ingin mewujudkan janjinya pada saat kampanye kepada masyarakat Sambas. Diantaranya memperjuangkan Jembatan Sungai Sambas Besar.

Dimana saat ini sudah sampai pada penandatangan kontrak dengan harapan pada masa Jokowi Jembatan tersebut selesai.

Hal itu disampaikannya saat memberikan Hibah Provinsi Kalbar untuk Masjid Baitul Atiq Dusung Bangang Desa Kubangga, Minggu 26 Desember 2021.

Kehadiran Kampung Nelayan akan Berdampak ke Berbagai Kawasan di Kota Pontianak

“Saya ingin mewujudkan janji saya pada saat kampanye kepada masyarakat Sambas. Seperti saya akan memperjuangkan Jembatan Sungai Sambas Besar,”ujarnya.

Dengan harapan pada masa Jokowi Jembatan tersebut selesai. Tugasnya memperjuangkan Jembatan sungai Sambas Bisa bisa dikatakan sudah selesai. Tinggal melakukan pengerjaan lainnya. 

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

“Intinya saya sudah perjuangkan itu, dan janji Pak Jokowi pun sudah ditunaikannya. Dimana saya sudah ketemu beliau di Sintang, dan  9 Desember lalu langsung ditanda tangan kontrak,” jelasnya.

Dimana saat momen bertemu Jokowi di Sintang, Sutarmidji telah menyampaikan bahwa pembangun Jembatan Sungai Sambas besar belum terealisasi padahal tender sudah dilakukan. Saat itu juga besoknya langsung dilakukan tanda tangan kontrak. 

“Akhirnya alhamdulillah sudah di tanda tangan kontrak, tinggal tidak ada gangguan dari masyarakat kita berharap pada masa pak Jokowi Jembatan tersebut selesai,” ujarnya. 

Ia mengajak untuk bersama membangun Kabupaten Sambas agar bisa mengejar ketertinggalan selama ini, tinggal kedepan dilakukan komunikasi yang baik.

"Itu dulu diwacanakan, tapi tak pernah diwujudkan. Alhamdulillah, saat Pak Presiden Jokowi kampanye di Qubu Resort, saya masukan Jembatan Sungai Sambas Besar sebagai materi kampanye beliau," kata Midji.

Ia pun mengucap syukur, kontrak pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar sudah ditandatangani. Sehingga dia berharap masyarakat Sambas dapat mengawal pembangunan tersebut.

"Saya harap jangan ada gangguan apapun dalam pembangunan supaya cepat selesai. Supaya di masa pemerintahan Pak Jokowi, jembatan itu selesai,”tegasnya.

Pembangunan tersebut memakan anggaran sekitar Rp460an miliar. 

Ia juga mengatakan atas nama Pemprov Kalbar dan Pemerintah Pusat mengucapkan terimakasih atas hibah lahan dari masyarakat yang nantinya akan menjadi amal ibadah hingga kapanpun.

“Saya rasa semua agama mengajarkan tentang kebaikan dan kebaikan yang kita buat kali ini dengan pemberi hibah untuk kelancaran pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar Insya Allah akan mendapatkan balasan dari sang pencipta,” ujarnya.

Ia  berharap jembatan tersebut bisa selesai cepat dengan kualitas yang sesuai dan dengan spesifikasi yang telah diharapkan. 

“Karena bagaimanapun jembatan ini yang perlu kita kawal bersama. Karena ini merupakan wujud nyata dari janji Presiden Joko Widodo,”tegasnya. 

Karena ketika kampanye Presiden dulunya  melihat apa yang menjadi masalah di Sambas. Diantaranya Jembatan Sungai Sambas Besar yang sudah di cita-citakan selama lebih dari 25 tahun namun tidak pernah terwujud. 

“Ini bukti nyata janji beliau di tepati. Saya bersama Bupati hanya mengawal. Masalah pekerjaannya saya harap lancar tidak ada gangguan dan sebagai Wakil Pemerinta Pusat di Daerah.  Mak saya tetap akan memperhatikan ini bersama bupati agar lancar,” tegasnya.

Gubernur Sutarmidji Pastikan Pembangunan Waterfront City Sambas Selesai di Masa Kepemimpinannya

Para pelaksana dan Balai juga diingatkan dari sisi kualitas, karena bagaimanapun kualitas itu penting terlebih ini jembatan yang perlu menjadi perhatian bersama. 

Ia menambahkan Infrastruktur yang menjadi fokus perhatian publik jangan sampai ada masalah. Karena ketika ada masalah yang akan melibatkan aparat penegak hukum maka pembangunan ini akan terbengkalai. 

“Saya tidak mau ada masalah apapun, kalau ada kendala sosial maka beritahukan kita. tetapi kalau teknis silahkan Balai Jalan dan Jembatan itu tugasnya,”ujarnya.

Setelah itu, Gubernur Sutarmidji juga menyerahkan piagam hibah tanah dari Gubernur Sutarmidji kepada tiga warga Desa Makrampai dan tiga warga di Desa Tekarang, Kabupaten Sambas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved