Gubernur Sutarmidji Pastikan Pembangunan Waterfront City Sambas Selesai di Masa Kepemimpinannya
Ia meluruskan salah satu janjinya adalah pembangunan waterfront, dimana ia akan mengejarkan apa yang sudah diucapkannya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Sutarmidji melihat lokasi dimana akan dilakukan pembangunan waterfront di tepian Sungai depan Keraton Sambas, Minggu 26 Desember 2021.
Pada momentum tersebut sekaligus Gubernur Sutarmidji menyampaikan bahwa janji kampanye yang menjadi tugasnya di Sambas hampir semuanya sudah dilaksanakan, kecuali Waterfront di Keraton Sambas.
“Waterfront ini baru di lelang sekarang harusnya kan tahun ini. Akan tetapi karena perubahan desain yang harus digenahkan maka dilakukan sekarang,”ujarnya.
Dikatakannya sejauh ini sudah ditender, dengan nilainya kurang lebih Rp10 miliar. Ia yakin dengan dana tersebut pasti lebih representatif.
“Insya Allah sebelum saya mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Kalbar waterfront ini sudah selesai,”ujarnya.
Ia meluruskan salah satu janjinya adalah pembangunan waterfront, dimana ia akan mengejarkan apa yang sudah diucapkannya.
• Serahkan Hibah Pemprov ke Masjid Baitul Atiq, Sutarmidji Sampaikan Target Lahirkan 5000 Hafidz
“Jadi bukan masalah setuju tak setuju, pembangunan itu harus ada perencanaan dan sebagainya,”ujarnya.
Ia berpesan kalau tamannya jadi juga akan ditata, dan pada penjual yang ada di depan tepat diluar pagar Keraton Sambas juga harus dipikirkan dari sekarang untuk dipindah kemana.
“Supaya yang kita bangun itu bisa bermanfaat. Berikutnya kita tata masjidnya. Kalau misalkan atapnya, kita genahkan atapnya. tapi tak boleh mengubah sedikitpun bentuk dan sebagainya. Karena ini sudah menjadi cagar budaya,”jelasnya.
Dimana ketika sudah ditetapkan sebagai cagar budaya tak boleh diubah, namun kalau untuk dibenahi boleh. Akan tetapi tak boleh merubah bentuknya.
“Insya Allah kalau untuk penataan kita terus berupaya. Disdikbud juga saya minta daripada benahi museum terus, disini juga harus. Kuncinya itu kita bangun objek wisata,”ujarnya.
Ia mengatakan untuk jalan ke Temajuk juga sudah selesai sehingga nanti orang dari Malaysia kalau mau ke Temajuk bisa langsung berkunjung menikmati wisata budaya dan religi.
“Lalu untuk rumah Melayu juga Insya Allah masa jabatan saya selesai. Tapi tugas saya membangun rumah melayu, tetek bengek yang lainnya tugas bupati. Nah itu janji saya,”ujarnya.
Ia mengatakan ketika ada masalah sosial untuk minta dibantu pelaksanaannya (pembangunan waterfront) supaya pembangunannya cepat selesai.
Sutarmidji sampaikan selain tender Jembatan Sungai Sambas Besar, pembangunan sekolah terpadu juga sudah. Lalu rumah Melayu, jalan, kemudian waterfront dan beberapa yang sudah diwujudkan di Sambas. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
