Mengapa Perayaan Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Berikut Sejarah Panjang hingga Alasan

Setiap memasuki bulan Desember pasti akan melihat banyak sekali dekorasi dengan warna merah dan hijau.

Editor: Rizky Zulham
BERND WEISSBROD / DPA / DPA PICTURE-ALLIANCE VIA AFP
Ilustrasi - Mengapa Perayaan Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Berikut Sejarah Panjang hingga Alasan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perayaan Natal identik dengan warna merah dan hijau yang selalu menghiasi setiap sudut ruangan yang ada.

Setiap memasuki bulan Desember pasti akan melihat banyak sekali dekorasi dengan warna merah dan hijau.

Dekorasi itu akan terus bertambah hingga perayaan Natal pada akhir bulan yaitu 25 Desember.

Setiap perayaan hari besar, pasti ada saja warna khusus yang akan menjadi dekorasi.

Sedang Berlangsung Live Streaming Misa Malam Natal Gereja Katedral Jumat 24 Desember 2021

Bahkan dengan melihat warna-warna itu, banyak orang akan secara langsung mengaitkan dengan sebuah hari besar.

Seperti saat perayaan Halloween di bulan Oktober, warna oranye dan hitam akan menghiasi banyak tempat.

Atau saat perayaan Valentine, warna pink dan putih akan bertebaran di mana-mana.

Sedangkan saat Natal, teman-teman tidak akan lepas dengan warna merah dan hijau.

Tapi kenapa dua warna itu menjadi sangat identik dengan suasa Natal?

Ternyata dua warna itu memiliki sejarah yang cukup panjang dalam penggunaannya.

Berikut penjelasan tentang alasan pemilihan warna merah dan hijau.

Jadwal Misa Natal 24-25 Desember di Gereja Katedral Pontianak

Tanaman Holly

Penggunaan dua warna itu sebagai dekorasi berawal dari berabad-abad lalu.

Saat itu warna merah dan hijau digunakan untuk memperingati hari libur.

Warna itu digunakan oleh bangsa Celtic kuno yang memuja tanaman holly.

Tanaman holly ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan buah kecil berwarna merah cerah.

Bangsa Celtic kuno percaya bahwa tanaman holly merupakan tanaman suci penjaga Bumi.

Bagi mereka tanaman tersebut akan memberikan perlindungan dan nasib baik di tahun yang akan datang.

Keindahan tanaman ini akan tetap bertahan hidup walau saat musim dingin.

Jadi bangsa Celtic kuno mendekorasi rumah dengan tanaman holly saat merayakan titik balik matahari musim dingin atau (winter solstice).

Tradisi penggunaan warna merah dan hijau itu pun terus berlanjut hingga abad-14.

Streaming Misa Malam Natal 2021 ! Siaran Langsung Misa Malam Natal Online dari Gereja Katedral

Iklan Minuman Bersoda

Hal unik yang membuat warna merah dan hijau terus menghiasi suasana Natal adalah iklan sebuah minuman bersoda.

Seorang seniman bernama Haddon Sundblom mengukuhkan penggunaan warna merah dan hijau melalui gambar Sinterklas yang dibuatnya untuk iklan sebuah minuman bersoda.

Pada saat itu gambar Sinterklas tidak pernah sama dan selalu berubah-ubah.

Ada orang yang menggambarkan sosok Sinterklas sebagai seorang pria kurus dengan jubah biru, hijau, atau merah.

Namun Sundblom mengubah semua saat ia menggambar sosok Sinterklas dengan pria gemuk yang ramah dan berpakaian jubah merah.

Gambarnya itu pun memberikan pengaruh besar pada gambaran masyarakat tentang sosok Sinterklas yang identik dengan suasana Natal.

Hingga kini sosok Sinterklas dengan jubah merahnya dipercaya sebagai sosok 'asli' dari tokoh tersebut.

Karena itu, warna merah menjadi gambaran Sinterklas, sedangkan hijau dari pohon Natal yaitu pohon cemara.

Live Streaming Misa Gereja Katolik Hari Ini ! Berlangsung, Live Streaming Misa Malam Natal Online

Warna yang Cocok untuk Dekorasi Natal

Warna merah dan hijau seperti menjadi warna wajib saat Natal tiba.

Namun dua warna itu bisa dipadukan dengan beberapa warna lain, lo.

Beriku beberapa warna yang cocok dijadikan aksesporis saat Natal tiba.

1. Merah Tua

Bila teman-teman sering menghias pohon Natal atau rumah dengan warna merah terang, cobalah untuk memadukan dengan warna merah tua.

Dengan warna merah tua, pohon Natal akan terlihat lebih elegan, hangat, dan tidak meninggalkan kesan ceria.

2. Biru

Selain itu, warna biru juga bisa menjadi pilihan menarik dan terlihat segar.

Warna biru ini bisa teman-teman gabungkan dengan warna putih atau silver yang mirip warna salju.

TRADISI Eggnog di Malam Natal, Apa Itu Eggnog? Bagaimana Cara Membuatnya?

3. Silver

Warna silver ini sangat cocok untuk dipadukan dengan pohon Natal.

Di beberapa negara dengan empat musim, Natal akan jatuh pada musim dingin.

Saat itu lah salju akan menutupi jalanan dan pohon-pohon.

Dengan menggunakan warna silver pada pohon Natal, teman-teman bisa membawa suasana musim dingin ke dalam rumah.

Nah, itu tadi alasan warna merah dan hijau menjadi identik dengan Natal.

Selain dua warna itu, teman-teman bisa menggabungkan dengan beragam warna lainnya.

(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved