Mengapa Perayaan Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Berikut Sejarah Panjang hingga Alasan
Setiap memasuki bulan Desember pasti akan melihat banyak sekali dekorasi dengan warna merah dan hijau.
Tanaman holly ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan buah kecil berwarna merah cerah.
Bangsa Celtic kuno percaya bahwa tanaman holly merupakan tanaman suci penjaga Bumi.
Bagi mereka tanaman tersebut akan memberikan perlindungan dan nasib baik di tahun yang akan datang.
Keindahan tanaman ini akan tetap bertahan hidup walau saat musim dingin.
Jadi bangsa Celtic kuno mendekorasi rumah dengan tanaman holly saat merayakan titik balik matahari musim dingin atau (winter solstice).
Tradisi penggunaan warna merah dan hijau itu pun terus berlanjut hingga abad-14.
• Streaming Misa Malam Natal 2021 ! Siaran Langsung Misa Malam Natal Online dari Gereja Katedral
Iklan Minuman Bersoda
Hal unik yang membuat warna merah dan hijau terus menghiasi suasana Natal adalah iklan sebuah minuman bersoda.
Seorang seniman bernama Haddon Sundblom mengukuhkan penggunaan warna merah dan hijau melalui gambar Sinterklas yang dibuatnya untuk iklan sebuah minuman bersoda.
Pada saat itu gambar Sinterklas tidak pernah sama dan selalu berubah-ubah.
Ada orang yang menggambarkan sosok Sinterklas sebagai seorang pria kurus dengan jubah biru, hijau, atau merah.
Namun Sundblom mengubah semua saat ia menggambar sosok Sinterklas dengan pria gemuk yang ramah dan berpakaian jubah merah.
Gambarnya itu pun memberikan pengaruh besar pada gambaran masyarakat tentang sosok Sinterklas yang identik dengan suasana Natal.
Hingga kini sosok Sinterklas dengan jubah merahnya dipercaya sebagai sosok 'asli' dari tokoh tersebut.
Karena itu, warna merah menjadi gambaran Sinterklas, sedangkan hijau dari pohon Natal yaitu pohon cemara.
• Live Streaming Misa Gereja Katolik Hari Ini ! Berlangsung, Live Streaming Misa Malam Natal Online