Biodata & Profil Lengkap KH Said Aqil Siradj Petahana Ketum PBNU yang Kalah dari KH Yahya Cholil
KH Yahya Cholil Staquf resmi menahkodai Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) untuk 5 tahun kedepan.
"Sekarang, kita lupakan apa yang sudah terjadi kemarin, kita bergandengan tangan bersama-sama membesarkan NU," ucap Said Aqil, Jumat 24 Desember 2021.
• Langkah Pemerintah Jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34, Airlangga Ingatkan Soal Rombongan
Said Aqil juga mengatakan, jika nantinya tidak menjadi pengurus besar NU, ia akan tetap mendakwahkan Islam, menyebarkan Islam yang moderat dan toleran.
"Semampu saya," ucap Said Aqil.
Tak lupa, Said Aqil juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas terselenggaranya gelaran Muktamar ke-34 NU 2021.
"Saya juga berterima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam muktamar ini," kata Said Aqil.
Biodata KH Said Aqil Siradj
Melansir dari Wikipedia, Said Aqil lahir pada 3 Juli 1953 di Cirebon, Jawa Barat.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2021, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan.
Pada masa kepemimpinannya, NU banyak memiliki kemajuan besar, baik di bidang pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.
KH. Said Aqil Siroj merupakan putra kedua dari KH. Aqiel Siroj (Pendiri Pondok Pesantren KHAS Kempek,1960), dan ibu beliau bernama Nyai Hj. Afifah Harun.
Riwayat Organisasi:
- Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Krapyak, Yogyakarta masa khidmat 1972-1974
- Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Makkah masa khidmat 1983-1987
- Wakil Katim 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1994-1998
- Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1998-1999