Doa Katolik
Renungan Katolik Malam Natal Jumat 24 Desember 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 dan Bacaan Injil
Bacaan pertama Yesaya 9:1-6, bacaan kedua Titus 2:11-14 dan bacaan injil Lukas 2:1-14. Mazmur Tanggapan 96:1-2a,2b-3,11-12,13 dan bait pengantar injil
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik malam Natal Jumat, 24 Desember 2021.
Renungan Katolik 24 Desember 2021 pekan Adven IV.
Bacaan pertama Yesaya 9:1-6, bacaan kedua Titus 2:11-14 dan bacaan injil Lukas 2:1-14.
Mazmur Tanggapan 96:1-2a,2b-3,11-12,13 dan bait pengantar injil Lukas 2:10-12.
• Uskup Agung Pontianak akan Bangun Patung Bunda Maria Gaya Tionghoa di Paroki Pemangkat Sambas
Bacaan Pertama: Yesaya 9:1-6
Seorang Putra telah dianugerahkan kepada kita.
Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkan dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur: 96:1-2a,2b-3,11-12,13
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyikanlah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biarlah gemuruh laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
• Renungan Katolik Kamis 23 Desember 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Bacaan Kedua: Titus 2:11-14
Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia.
Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus.
Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Lukas 2:10-12
Ref. Alleluya, alleluya
Kabar gembira kubawa kepada-Mu. Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus.
Bacaan Injil: Lukas 2:1-14
Pada hari ini telah lahir Penyelamatmu.
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yosef pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka:"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama bala tentara surga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik 22 Desember Santo Flavianus, Santa Fransiska Xaveria dan Beato Gratia Cattaro
Renungan Katolik
Karena Allah sudah membuat kerajaannya makmur dan sejahtera, Daud ingin membangun rumah bagi Allah.
Tetapi Allah menolak: “Masakan yang menetapkan rumah untuk Kudiami?” (2Sam. 7:5), karena Daud murni dan berdosa terhadap Allah.
Pada akhirnya, Allah menghargai bahwa Salomo-lah yang membuatkan rumah bagi-Nya (kenizah).
Allah tidak membutuhkan rumah lahiriah, tetapi rumah batiniah, yaitu tinggal dalam palungan hati yang layak dan bersih dari segala dosa.
Yohanes Pembaptis, sang perintis, sudah menyiapkan kedatangan Mesias dengan pertobatan untuk “pengampunan dosa-dosa mereka”.
Dalam kekudusan dan kebenaran, Mesias akan lahir di tengah-tengah kita.
Dalam menyambut kelahiran Yesus, sering kali kita disibukkan oleh berbagai persiapan fisik, misalnya kandang, dekorasi, pohon Natal, hadiah Natal, acara-acara yang meriah bahkan juga latihan kegiatan-kegiatan liturgis.
Bagi Tuhan, yang paling penting dan diharapkan justru adalah persiapan batiniah, yaitu palungan hati yang bersih dan murni.
Maka, pertobatan melalui Sakramen Rekonsiliasi, amal terhadap sesama, berubah dan kebiasaan-kebiasaan jelek, berdamai dengan saja, yang harus kita lakukan dalam menyambut Bayi Yesus yang akan lahir itu.
Ya Yesus, datanglah dan lahirlah di dalam palungan hati kami. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
(Update informasi seputar katolik klik di sini)