Doa Katolik

Renungan Katolik Hari Raya Natal Sabtu 25 Desember 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan 2 dan Bacaan Injil

Bacaan pertama Yesaya 62:11-12, bacaan kedua Titus 3:4-7 dan bacaan injil Lukas 2:15-20. Mazmur Tanggapan 97:1,6,11-12 dan bait pengantar injil PS. 95

Yuri CORTEZ / AFP
Pastor Katolik Carlos Marquez (59), vikaris Keuskupan Agung Caracas, mengenakan masker pelindung wajah saat mempersembahkan komuni kepada seorang umat paroki selama misa di paroki El Buen Pastor di Caracas, pada 15 Desember 2021. Menurut statistik yang dirilis oleh the Konferensi Episkopal Venezuela hingga saat ini, 439 imam yang terinfeksi telah terdaftar di antara 2.113 imam di negara itu, di mana 45 di antaranya meninggal karena Covid-19. Jumlah yang terinfeksi mewakili 20,77% dari total jumlah imam, sedangkan 45 orang yang meninggal mewakili 2,13% dari total jumlah imam dan 10,25% dari jumlah imam yang terinfeksi. 

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kelahiran Yesus di palungan di Betlehem masuknya Sabda Allah ke dalam kehidupan manusia dengan segala carut marutnya, kecuali dalam hal dosa.

Kemanusiaan kita disucikan, martabat kita ditinggikan oleh kehadiran-Nya.

Dengan demikian, Yesus menjadi saudara bagi semua manusia, tak peduli suku, agama, ras dan alirannya.

Maka, dalam Yesus, seluruh umat manusia adalah saudara satu sarna lain.

Menjadi nyatalah kata-kata Santo Paulus, “Sudah nyatalah karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia” (Tit. 2:11).

Pengalaman akan kebersamaan sebagai sesuatu yang tampak seperti semua orang, termasuk Yusuf dan Maria, serta saudara kandung untuk mendaftarkan diri masing-masing di kota asalnya (bdk. Luk. 2:3).

Yesus dilahirkan dalam pengalaman kebersamaan ini.

Inkarnasi menunjukkan solidaritas penuh dengan semua manusia.

Maka, kita harus menjunjung tinggi dan menggalakkan persaudaraan yang ditunjukkan dengan kelahiran Yesus.

Martabat sebagai manusia harus lebih membedakan perbedaan-perbedaan yang ada, baik itu dalam pandangan kita, perlakuan kita terhadap sesama, maupun dalam tindakan-tindakan kita. Selamat Natal!

Ya Yesus, kobarkanlah semangat kami untuk menggalakkan persaudaraan yang Kaurintis dengan kelahiran-Mu di Betlehem. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

(Update informasi seputar katolik klik di sini)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved