Cegah Virus Corona Omicron, Ini Langkah Pemda Kapuas Hulu

Menurutnya, ada atau tidak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dari pemerintah pusat, prokes harus tetap diperketat.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Dokumen Humas Pemda Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan memastikan hingga saat ini belum ada penyebaran virus Corona varian baru (Omicron) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dan terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada tapi tetap tenang.

"Diharapkan tidak ada virus Corona Omicron tersebut, dimana kami telah melakukan beberapa antisipasi dengan beberapa cara, diantaranya adalah terus mempercepat vaksinasi dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap virus Corona Omicron, dengan menaati protokol kesehatan," ujarnya kepada Tribun, Rabu 22 Desember 2021.

Sebentar lagi akan ada perayaan Natal 2021 dan penyambutan tahun 2022, dengan ini juga Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar menaati protokol kesehatan, karena saat ini sudah ada virus Corona varian baru yaitu Omicron.

"Itu semua demi menghindari lonjakan penyebaran virus Corona varian baru tersebut. Maka perlu kita sama-sama mencegah dengan menaati protokol kesehatan, yang telah diatur oleh Pemerintah," ucapnya.

Kapolres Kapuas Hulu Ingatkan Anggota Tingkatkan Iman dan Attitude

Menurutnya, ada atau tidak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dari pemerintah pusat, prokes harus tetap diperketat.

"Karena itu adalah upaya kita mencegah penyebaran virus Corona varian baru tersebut," ucapnya.

Selain memperketat prokes, kata Fransiskus Diaan, yang tidak kalah penting juga yaitu vaksinasi Covid-19 dengan target harus mencapai 70 persen hingga akhir Desember 2021.

"Saat ini persentase vaksinasi di Kapuas Hulu untuk dosis pertama sebanyak 59,66 persen atau 107.578 orang yang sudah di vaksin, sedangkan untuk vaksin dosis kedua sebesar 35,44 persen atau 63.906 orang yang sudah di vaksin," ujarnya.

Bupati kembali mengajak semua pihak melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi agar terhindar dari penularan COVID-19 dan varian baru.

"Saat ini ada varian Omicorn yang menyebabkan peningkatan penularan sangat cepat serta kematian bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin, untuk itu harus selalu kita taati prokes," ungkapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved