Apa itu Fenomena Solstis 21 Desember 2021 ?

Pergeseran ini disebabkan oleh presesi apsidal, yakni bergesernya titik perihelion Bumi (titik terdekat Bumi dari Matahari) terhadap titik pertama

Editor: Jimmi Abraham
Pexels.com
Ilustrasi Soltis. 

Dikutip dari laman resmi Lapan, pada daerah di bawah lingkar Kutub Utara seperti lintang 65,7 derajat LU berdurasi siang 3,1 jam.

Sedangkan pada wilayah di bawah lingkar kutub selatan seperti lintang 65,7 derajat lintang selatan berdurasi siang 24 jam.

Adapun untuk wilayah di Indonesia untuk wilayah Pontianak yang berada di garis ekuator maka saat Solstis Desember durasi siang yakni selama 12,1 jam.

Sementara di Kupang yang masuk daerah di belahan bumi selatan durasi siang saat Solstis Desember yakni selama 12,75 jam.

Sedangkan di Pulau Jawa yang juga masuk belahan bumi selatan durasi siang yakni selama 12,55-12,45 jam.

Untuk wilayah Sabang yang masuk belahan bumi utara maka durasi siangnya yakni selama 11,8 jam.

Sementara untuk wilayah lain seperti di Bangkok, Thailand yang masuk belahan bumi utara maka durasi siang selama 11,3 jam.

Di Mekkah yang juga masuk belahan bumi utara maka durasi siangnya sekitar 10,85 jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Solstis 21 Desember, Ini Dampak pada Waktu Siang di Indonesia"

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved