Disambut Bupati, Hasanusi Harap MTQ Kedepan Sambas Perbanyak Kafilah
Bupati Sambas Satono beserta jajaran menyambut kafilah MTQ Kabupaten Sambas XXIX usai bertanding di Sintang. Menurut Hasanusi penyambutan ini sebelumn
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sambas H Hasanusi mengatakan penyambutan kafilah MTQ Kabupaten Sambas merupakan sejarah baru, Senin 20 Desember 2021.
“Acara penyambutan ini adalah sejarah pertama bagi saya sebagai Ketua LPTQ Sambas karena baru ini, baru kali ini dilakukan penyambutan setelah bertanding,” katanya saat memberikan sambutan.
Bupati Sambas Satono beserta jajaran menyambut kafilah MTQ Kabupaten Sambas XXIX usai bertanding di Sintang. Menurut Hasanusi penyambutan ini sebelumnya belum pernah dilakukan.
• Bupati Sambas Satono Sebut Akan Berikan Bonus Peraih Juara MTQ
“Hanya ada pelepasan namun pulangnya sudah usai begitu saja,” katanya.
Hasanusi mengungkapkan kafilah MTQ dari Sambas telah banyak masuk ke babak final.
“Namun karena memang, lawan peserta bertanding yang juga banyak pengalaman hingga tingkat nasional menjadi pembelajaran,” ujarnya.
Dia menyebutkan kafilah yang berhasil menjadi finalis banyak yang dikalahkan oleh peserta yang telah punya pengalaman di MTQ tingkat nasional.
Dalam laporannya, kafilah Kabupaten Sambas mengikuti enam cabang dan 21 golongan. Dari cabang dan golongan itu diikuti oleh total 44 peserta.
“Ada 21 peserta yang mendapat juara, walaupun ada yang hanya harapan tiga,” ucapnya.
Hasanusi menjelaskan tahun ini pihaknya tidak mengikuti seluruh cabang, misalnya cabang hadis.
“Kedepan kita akan ikuti cabang hadis juga cabang tafsir,” tuturnya.
Dia berkomitmen kedepan juga akan meningkatkan jumlah kafilah.
“Insya allah jumlah kafilah kita juga akan lebih banyak. Tahun 2025 MTQ ke 33 Sambas akan menjadi tuan rumah,” katanya.
Selain itu, dua peserta yang mendapat juara 1 akan mengikuti Training Center (TC) nasional.
“Beberapa cabang kita hanya mendapat juara tiga, ini adalah kemenangan yang tertunda,” jelasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]