Bupati Sambas Satono Sebut Akan Berikan Bonus Peraih Juara MTQ
Satono mengatakan Kabupaten Sambas berhasil naik ranking menjadi posisi keenam di MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Sintang tersebut.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono akan memberikan bonus kepada kafilah Kabupaten Sambas yang meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- XXIX di Kabupaten Sintang, yang baru saja usai.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Sambas Satono dalam acara penyambutan kafilah Kabupaten Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin 20 Desember 2021.
Satono mengatakan Kabupaten Sambas berhasil naik ranking menjadi posisi keenam di MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Sintang tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh kafilah, ini luar biasa, dari ranking sembilan tahun lalu, dan tahun ini ranking enam,” kata Satono.
• Bupati Sambas Berikan Cendera Mata pada Pisah Sambut Dandim 1208/Sbs
Satono mengatakan semoga kedepan kafilah Kabupaten Sambas dapat meningkatkan prestasi di ajang MTQ selanjutnya.
“Harapannya, tahun berikutnya kita mencapai lima besar, bahkan tiga besar, dan saat tuan rumah nanti kita akan menjadi juara satu MTQ,” harapnya.
Satono juga berterima kasih kepada tim medis yang mendampingi dan memonitor kesehatan kafilah.
“Kemudian kepada tim medis juga saya ucapkan terima kasih telah mendampingi,” katanya.
Satono menyebut kafilah yang berhasil meraih juara akan mendapat bonus. Dia berujar, Juara 1 diraih dua orang, akan diberikan masing masing Rp 10 juta. “Peraih juara 2 ada empat orang, dan akan mendapat Rp 7,5 juta masing masingnya,” katanya.
Dia melanjutkan, bagi Juara 3 ada sebanyak tujuh orang akan mendapat masing masing Rp 5 Juta.
Satono mengungkapkan dirinya ingin adanya terobosan strategi pembinaan.
“Saya ingin strategi pembinaan diubah mulai tahun depan. Mau kalah mau menang, semua cabang dan golongan kita harus ikut,” katanya.
Dia menyebut, dengan adanya 10 pondok pesantren di Sambas, dirinya meminta Kemenag Sambas dan LPTQ Sambas untuk memaksimalkan dalam menyiapkan peserta MTQ ke depan.
“Maka dimaksimalkan semuanya, di pondok mana yang menjadi peserta fahmil dan mana yang khat, mana cabang lainnya, dibina dan dilatih, jangan tiga bulan mau bertanding baru disiapkan, terlambat nanti,” ungkapnya.
Dia menegaskan kafilah Kabupaten Sambas bersaing harus dengan Mempawah, Pontianak dan Kubu Raya.
“Sehingga kita Kabupaten Sambas sebagai kota serambi mekah tidak kalah dan dapat membuktikannya,“ harapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)