Duet Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Dinilai Ideal Untuk PDI Perjuangan Dalam Pilpres 2024

Tak ayal, dinamika dimasyarakat pun terjadi dan pembelahan terasa mana pendukung Puan dan mana pendukung Ganjar.

Kolase/Tribunnews
Kolase Foto Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pilpres 2024 masih beberapa tahun baru dihelat.

Namun antusiasme dan atmosfer para politisi dan tokoh calon pengganti Presiden Joko Widodo sudah tebar persona.

Sejumlah lembaga survei pun telah merilis sejumlah nama populer.

Mereka diantaranya Menhan Prabowo Subianto, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga sejumlah nama menteri dan juga Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Namun demikian, nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terus jadi perbincarangan lantaran kedua tokoh itu lahir dari rahim partai yang sama yakni PDI Perjuangan.

Tak ayal, dinamika dimasyarakat pun terjadi dan pembelahan terasa mana pendukung Puan dan mana pendukung Ganjar.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Menguat di 5 Lembaga Survei, Siapa Unggul?

Begitu juga dimungkin dalam lingkup partai berlambang banteng moncong putih itu sendiri.

Mantan Ketua Umum Laskar Jokowi, H Mochtar Mohamad menilai, pasangan duet Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai pasangan yang ideal untuk dicalonkan PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan presiden (Pilpres 2024).

Dirinya bahkan membuat indikator berdasarkan sejarah dan karakteristik PDIP.

“Efek ekor Jas Partai yang mengusung kader sebagai calon Presiden atau wakil Presiden akan berpengaruh terhadap perolehan suara dan kursi di legislatif dan pilkada,” ujar Mochtar Mohamad dalam keterangannya, Jumat 17 Desember 2021, dikutip dari Wartakota.

Dalam indikator pertama, Mochtar menilai bahwa keduanya cocok karena keduanya merupakan kader ideologis Bung Karno.

Terlebih Ketua DPR RI Puan Maharani juga merupakan keturunan Bung Karno atau bisa disebut kader biologis.

Pilpres 2024 Tak Hanya Panggung Kaum Adam, Lembaga Survei Ungkap 9 Nama Tokoh Perempuan Potensial

Kedua, PDI Perjuangan dinilai sudah cukup kuat untuk mengusung capres dan cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Kemudian, dalam Pilpres yang dilaksanakan berbarengan dengan pemilihan legislatif, pengusungan kedua kader PDIP dinilai bisa meningkatkan suara partai ke depan.

Kesolidan partai juga akan terasa lebih kuat jika pasangan capres dan cawapres berasal dari kader PDIP itu sendiri.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved