Apa itu Typhoon Rai atau Topan Odette ? Siklon Tropis Rai / Topan Rai Melanda Pesisir Barat Filipina

Lebih dari 300.000 orang mengungsi, meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka setelah Topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah negara itu.

Editor: Jimmi Abraham
Photo by Alren BERONIO / AFP
Warga berjalan melewati rumah mereka yang hancur di kota Hernani, provinsi Samar Timur pada 17 Desember 2021, sehari setelah Super Topan Rai menghantam wilayah selatan dan tengah Filipina. 

"Mereka tidak bisa mencari perlindungan di tempat lain semuanya hancur," katanya seperti dikutip Channel News Asia.

"Pulau Siargao, Surigao, dan Dinagat semuanya mengalami nasib yang sama, kami meminta bantuan," lanjutnya.

Lebih dari 18.000 personel militer, polisi, penjaga pantai dan pemadam kebakaran akan bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak paling parah, kata Timbal.

Warga berjalan melewati rumah mereka yang hancur di kota Hernani, provinsi Samar Timur pada 17 Desember 2021, sehari setelah Super Topan Rai menghantam wilayah selatan dan tengah Filipina.
Warga berjalan melewati rumah mereka yang hancur di kota Hernani, provinsi Samar Timur pada 17 Desember 2021, sehari setelah Super Topan Rai menghantam wilayah selatan dan tengah Filipina. (Photo by Alren BERONIO / AFP)

Twibbon Dies Natalis UGM ke-72 dan Link Download Logo Dies Natalis UGM ke 72

Lantas apa itu Typhoon Rai?

Typhoon Rai adalah siklon tropis yang kuat di atas Laut Cina Selatan yang baru-baru ini melewati Filipina.

Rai menjadi topan super Kategori 5 pertama sejak Nock-ten yang terbentuk di bulan Desember.

Rai menerjang pulau wisata populer Siargao dengan kecepatan angin maksimum 195 kilometer per jam.

Kecepatan anginnya berkurang menjadi 150 kilometer per jam saat meluncur di seluruh negeri.

Topan Rai menyebabkan hujan deras yang membanjiri desa-desa, menumbangkan pohon dan menghancurkan struktur kayu.

"Ini memang salah satu badai paling kuat yang melanda Filipina pada bulan Desember dalam dekade terakhir," kata Alberto Bocanegra, kepala Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Filipina.

"Informasi yang kami terima dan gambar yang kami terima sangat mengkhawatirkan," lanjutnya.

Setelah menerjang Pulau Palawan, Topan Rai muncul di atas Laut Cina Selatan pada hari Sabtu dan menuju ke Vietnam, kata peramal cuaca negara.

Topan Rai melanda Filipina di akhir musim topan, yang kebanyakan siklon biasanya berkembang antara Juli dan Oktober.

Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa topan menjadi lebih kuat dan menguat lebih cepat ketika dunia menjadi lebih hangat karena perubahan iklim yang didorong oleh ulah manusia.

Filipina merupakan salah satu negara paling rentan di dunia terhadap dampak perubahan iklim.

Filipina dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang biasanya menggagalkan panen, merusak rumah dan infrastruktur di daerah yang sudah miskin.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Apa Itu Typhoon Rai atau Siklon Tropis Rai/ Topan Rai? Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah di Filipina

(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved