Bongkar Makam Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Sebut Hanya Menunggu Waktu
Dalam penjelasannya, Doddy Sudrajat memastikan bahwa rencananya tersebut tetap akan dilakukan meski menuai kritikan dari publik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doddy Sudrajat ayah mendiang Vanessa Angel tak main-main dengan rencananya membongkar dan memindahkan makam sang anak.
Doddy mengatakan ia sedang menunggu waktu yang tepat untuk pemindahan makam itu.
Diketahui bahwa Doddy berencana memindahkan makam Vanessa Angel dari TPU Islam Malaka ke TPU Karet Bivak, satu liang lahat dengan almarhumah sang ibunda.
Dalam penjelasannya, Doddy Sudrajat memastikan bahwa rencananya tersebut tetap akan dilakukan meski menuai kritikan dari publik.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa 12 Desember 2021.
"Pemindahan makam sudah pasti. Tapi kita akan mencari waktu yang tepat," terang Doddy Sudrajat.
• Tak Ingin Disalahkan, Doddy Sudrajat Buka Suara Terkait Perubahan Nama Gala di Buku Yasin
"Karena dari keluarga almarhum istri saya jauh di Surabaya. Jadi kita harus cari waktu yang tepat," paparnya.
Tak sedikit pihak yang tidak setuju dengan rencana Doddy Sudrajat, termasuk keluarga Bibi Ardiansyah, suami Vanessa Angel.
Akan tetapi, Doddy sama sekali tak mau ambil pusing.
Ia juga merasa tak perlu meminta izin kepada keluarga Bibi Ardiansyah.
"Saya rasa mereka udah dengar. Ya hak mereka (kalau tidak setuju)," ucap Doddy.
Kabar soal makam Vanessa Angel akan dipindahkan oleh Doddy Sudrajat telah sampai ke telinga adik-adik Bibi Ardiansyah, Fadly Faisal dan Fujianti Utami.
• Intip Penampakan Museum Mini Vanessa Angel Dambaan Doddy Sudrajat, Ada Sepatu Hingga Gitar Terpajang
Keduanya berharap Doddy mengurungkan niatnya untuk memindahkan makam sang kakak ipar yang saat ini bersanding di samping makam Bibi.
Fadly bahkan sampai memohon agar Doddy Sudrajat tidak memindahkan makam Vanessa Angel.
"Aku nggak tahu ya itu pasti atau nggak, tapi kalau misalnya itu benar terucap, semoga jangan deh, aku mohon banget, benar-benar mohon," kata Fadly.