Tangkap Residivis Spesialis Jambret, AKP Sulastri Ungkap Korban Perempuan Jadi Target Utama Jambret 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kasus penjambretan marak terjadi di Kota - kota besar yang ada di Indonesia tak terkecuali Kota Pontianak.

Terkait maraknya kasus penjambretan tersebut, Kapolsek Pontianak Kota, Kota Pontianak AKP Sulastri menghimbau kepada warga Kota Pontianak untuk selalu waspada saat bepergian.

Saat mengendarai kendaraan roda dua, ia berpesan untuk tidak meletakkan tas yang berisi berbagai barang berharga di dasbor ataupun gantungan tengah motor.

• Jaksa Agung Muda Pembinaan : Ujian Praktek Kerja CPNS Kejaksaan RI Objektif

Polsek Pontianak Kota sendiri pada 11 Desember 2021 berhasil meringkus 2 pria bernama Adi balok dan Ku El yang merupakan residivis kambuhan spesialis Jambret.

Keduanya ditangkap unit reskrim Polsek Pontianak kota di kampung Beting, kecamatan Pontianak Timut tanpa perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui telah melakukan penjambretan di belasan lokasi dengan target utama yakni kaum perempuan.

''Mereka ini residivis spesialis jambret dengan belasan TKP, terget utama mereka itu perempuan yang mengendarai sepeda motor dan menyimpan tas di bagian depan motor,'''ungkap AKP Sulastri, 15 Desember 2021.

Saat beraksi, Sulastri menerangkan bahwa satu pelaku bertugas mengemudikan sepeda motor, dan satunya bertugas mengambil barang korban yang disimpan di stang motor atau bagian depan motor.

"Jadi mereka ini memanfaatkan kelangahan dari pengendara yang menyimpan barangnya di gantungan, stang dan membawa tas selempang dengan posisi sebelah tangan,'' terangnya.

"Jadi kepada warga masyarakat Pontianak agar berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalanan, terlebih sata membawa barang berharga, bila tidak ada kepentingan tidak perlu dibawa,'' pesannya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]