Resmi Dilantik Sebagai Ketum Japnas Kalbar, Luthfi Akbar Jadikan Organisasi Diminati Para Pengusaha

Plantikan tersebut dirangkai dengan Diklat yang dihadiri oleh Pengurus Pusat Japnas, dan pengurus wilayah yang ada di Indonesia.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Dokumentasi Japnas
Luthfi Akbar Riyadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Kalimantan Barat periode 2021-2022 di Hotel Aston Pontianak pada Rabu 15 Desember 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Luthfi Akbar Riyadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Kalimantan Barat periode 2021-2022 di Hotel Aston Pontianak pada Rabu 15 Desember 2021.

Plantikan tersebut dirangkai dengan Diklat yang dihadiri oleh Pengurus Pusat Japnas, dan pengurus wilayah yang ada di Indonesia.

Dengan dilantiknya sebagai Japnas Kalbar, Lutfhi Akbar Riyadi menginginkan organisasi Japnas menjadi organisasi yang diminati oleh para pengusaha yang ada di Kalbar, baik pengusaha kecil, menengah maupun pengusaha besar.

Kasus Covid-19 Terkendali, Pusat Keramaian Menjadi Fokus Pengawasan Satgas Covid-19 Kota Pontianak

"Insya Allah Japnas akan membentuk Pengurus Cabang (PC) di 14 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, karena Japnas sendiri adalah organisasi jejaring kolaborasi bisnis," ujarnya dalam keterangan rilisnya.

Kata Luthfi, dengan banyaknya pengusaha yang bergabung di Japnas, maka dapat melihat peluang dan bisa menganalisa, sehingga bisa saling silang antara pengusaha yang A dan pengusaha B.

"Apalagi Provinsi Kalbar merupakan provinsi yang berhubungan langsung dengan negara tetangga, dan hal itu bisa menjadi peluang usaha yang sangat baik untuk sekarang, maupun untuk ke depannya nanti," ujarnya.

Menurutnya, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kalbar seperti perkebunan, perikanan, UMKM dan lainnya.

"Saya memiliki konsep untuk menjalani Japnas dengan filosofi bola artinya ada pelatih, ada penyerang, dan ada penjaga gawang dengan satu tujuan mencetak gol yang indah," tegasnya.

Menurut Lutfi, yang menjadi golnya adalah bagaimana cara produk yang dihasilkan oleh pengusaha bisa keluar.

"Salah satu contoh yang dapat ditarik mundur adalah kita jual lele, kemudian kita tarik lagi pembibitan lele, hingga pakan untuk lele. Jadi seperti itu nantinya," katanya.

"Namun di satu sisi masih banyak peluang bisnis yang bisa ditarik mundur oleh pengusaha Japnas," imbuhnya.

Kemudian dari lele tersebut, kata dia, akan menjadi UMKM seperti lele frozen, lele salai yang nantinya akan dibuat perizinan sekaligus izin di BPOM sehingga produk itu bisa dipasarkan ke 14 Kabupaten/Kota di Kalbar.

"Bahkan ekspor ke Pengurus Wilayah provinsi Japnas yang lainnya," terangnya.

Untuk kegiatan Japnas, kata Lutfi, pada tanggal 10 hingga 18 Januari 2022 Japnas pusat akan ada kegiatan Lemhannas, acara itu diikuti oleh pengurus wilayah yang sudah dilantik.

"Seperti kita ketahui tidak semua orang bisa mengikuti Lemhannas, dan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kami di organisasi Japnas," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved