Pola Hidup Sehat
CARA Merontokkan Lemak Perut Agar Tidak Buncit, Berikut 11 Minuman yang Boleh Dicoba
Beberapa jenis minuman dikenal sebagai minuman untuk mengecilkan perut, seperti teh hijau, yogurt, dan bahkan air putih.
Namun, menurut sebuah artikel yang diterbitkan Mei 2014 di Canadian Pharmacists Journal, sebagian besar penelitian tentang teh hijau dilakukan pada ekstrak teh hijau yang lebih terkonsentrasi, bukan kantong teh hijau yang banyak kita nikmati di rumah.
Selain itu, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan adanya peningkatan metabolisme. Jadi, efeknya mungkin juga tergantung pada individu dan bagaimana penelitian dilakukan.
Jadi, meskipun memiliki kualitas pembakar lemak, minum teh hijau saja tidak akan membantu menurunkan berat badan jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat dan seimbang.
• Cemilan untuk Penderita Diabetes yang Baik, Sehat dan Tepat ! Ada 5, Apa Saja ?
Kopi
Kopi banyak digunakan sebagai minuman untuk meningkatkan energi dan suasana hati.
Ini dikarenakan kafein yang terkandung di dalamnya. Kafein adalah substansi yang bertindak sebagai stimulan pada tubuh dan mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Secara khusus, kopi juga dapat dicoba sebagai minuman untuk mengecilkan perut.
Menurut Healthline, kopi dapat mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme tubuh, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Pada sejumlah studi, ditemukan bahwa asupan kafein terbukti dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Para peminum kopi juga disebut lebih mudah mempertahankan berat badan mereka.
Studi terhadap 2.600 peserta menemukan bahwa orang-orang yang sukses mempertahnkan berat badannya ternyata mengonsumsi minuman berkafein lebih banyak daripada kelompok kontrol.
Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, usahakan minum kopi hitam tanpa gula tambahan.
Teh hitam
Seperti teh hijau, teh hitam juga mengandung komponen yang dapat menstimulasi penurunan berat badan dan bisa menjadi pilihan minuman untuk mengecilkan perut.
Teh hitam adalah jenis teh yang lebih banyak mengalami oksidasi dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.