Jokowi Arahkan Telunjuk saat Jawab Kritik Anwar Abbas soal Penguasaan Lahan di Indonesia

Ia menyoroti terkait indeks gini yang mengalami penurunan dan selanjutnya terkait ketimpangan di bidang pertanahan.

Editor: Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Jokowi menjawab langsung kritik Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas.

Kritik itu terkait dengan ketimpangan di bidang pertanahan.

Dimana menurut Anwar Abbas, indeks gini Indonesia sangat memprihatinkan.

1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini.

Sementara yang jumlahnya sekitar 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri ini.

Menko PMK Muhadjir Effendy Yakin Presiden Jokowi Akan Buat Keputusan Cepat Atasi Banjir di Sintang

Mulanya, Anwar Abbas memberikan sambutan terlebih dahulu, ia menjelaskan bahwa masih banyak warga yang belum sejahtera.

Anwar juga menyampaikan data terkait indeks gini economics.

Ia menyoroti terkait indeks gini yang mengalami penurunan dan selanjutnya terkait ketimpangan di bidang pertanahan.

"Cuma dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan itu 0,59, artinya 1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini," ujar Anwar saat Pembukaan Kongres Ekonomi Umat II, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 10 Desember 2021.

"Sementara yang jumlahnya sekitar 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri ini," lanjutnya.

Menjawab hal itu, Jokowi yang membuka Kongres langsung menyampaikan tanpa membaca teks.

Menurut Jokowi, terkait penguasaan lahan, apa yang disampaikan Anwar Abbas benar adanya.

Presiden Jokowi Tunaikan Janji di Kalbar, Sutarmidji Sebut Biaya Jembatan Sungai Sambas 436 Miliar

Namun demikian, bukan dirinya yang membagikan.

"Yang pertama yang berkaitan dengan lahan, dengan tanah. Penguasaan lahan, penguasaan tanah. Apa yang disampaikan oleh Buya betul.

Tapi bukan saya yang membagi," ungkap Jokowi seraya mengarahkan telunjuk ke dirinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved