Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang yang Wajib Diketahui ! Apakah Berkaitan dengan Darah Tinggi ?
Pernah mengalami sakit kepala bagian belakang ? Kamu harus tahu penyebab sakit kepala bagian belakang.
Melansir NHS.uk, Rabu (1/12/2021), postur tubuh yang buruk menjadi salah satu pemicu sakit kepala bagian belakang karena otot di punggung atas, leher, dan bahu menegang.
Dasar tengkorak akan merasakan rasa sakit yang berdenyut.
Untuk mengatasinya, hindari duduk atau berdiri dengan posisi yang sama terlalu lama.
Kemudian duduk dengan postur yang tegak dan beri bantalan untuk menopang punggung.
• Khasiat Buah Pir untuk Darah Tinggi dan Diabetes ! Bisa Juga untuk Diet dan Melancarkan Pencernaan
2. Arthritis
Sakit kepala belakang disebabkan oleh peradangan yang terjadi di daerah leher. Gerakan yang dilakukan saat mengalaminya, mungkin bisa memicu rasa sakit yang luar biasa.
Sakit kepala arthritis disebabkan oleh peradangan sendi, yang paling umum yaitu rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
3. Migrain
Migrain menyebabkan sakit kepala berat yang menimbulkan nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala. Ini masalah kesehatan yang umum dialami oleh 1 dari setiap 5 wanita dan 1 dari setiap 15 pria.
Migrain biasanya mulai dialami ketika seseorang beranjak dewasa. Sakit kepala belakang karena migrain bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari emosional (stres dan cemas), kurang makan, kurang tidur, hingga efek samping dari obat.
• 15 Makanan Penurun Darah Tinggi dengan Cepat dan Alami ! Apa Saja ?
4. Neuralgia oksipital
Penyebab sakit kepala belakang selanjutnya adalah neuralgia oksipital. Ini merupakan kondisi saat saraf oksipital, sarah yang melalui kulit kepala, terluka atau mengalami peradangan, dikutip dari American Association of Neurological Surgeons.
Neuralgia oskpital menyebabkan rasa sakit kepala yang menusuk, berdenyut, atau seperti tersengat oleh lebah di bagian belakang kepala.
5. Olahraga berlebih
Sakit kepala belakang juga bisa disebabkan oleh olahraga yang terlalu berat. Ini biasanya terjadi secara tiba-tiba setelah olahraga dan bisa berubah menjadi parah.
Nyeri berdenyut di kedua sisi kepala yang berlangsung lebih dari 5 menit hingga 2 hari, merupakan gejala dari kondisi ini.
(*)