Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Menguat di 5 Lembaga Survei, Siapa Unggul?
Metode survei menggunakan metode simple random sampling. Ukuran sampel basis memiliki toleransi kesalahan sekitar ± 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Jumlah responden yang memilih Prabowo Subianto pada simulasi ini mencapai 27,6 persen responden, lalu disusul Ganjar Pranowo kembali dengan 23,7 persen dan Anies Baswedan dengan peroleh 17,2 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno berada diurutan selanjutnya dengan masing-masing mendapatkan 8,4 persen dan 5,9 persen.
• Hasil Survei Elektabilitas AHY Berada di Papan Atas, Jubir Demokrat Nilai Buah Fokus Bantu Rakyat
Hasil Survei Polmatrix Indonesia
Sementara itu, Polmatrix Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait eletabilitas sejumlah tokoh nasional menuju Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 21-30 November 2021 dengan 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi, diketahui Prabowo Subianto menempati puncak elektabilitas dengan angka 19,5 persen.
Angka tersebut terpaut tipis dengan Ganjar Pranowo sebesar 19,2 persen.
“Prabowo dan Ganjar muncul sebagai dua capres terkuat, di mana Prabowo kembali unggul,” ujar Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam press release di Jakarta, Minggu 5 Desember 2021.
Menurut Dendik, tren dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung stabil dalam setahunan terakhir.
Sedangkan Ganjar Pranowo terus merebut dukungan publik, dengan tren yang semakin menanjak.
“Mengerucutnya kedua nama sebagai capres terkuat menggambarkan peta elektoral yang berpeluang menghadirkan dua poros kekuatan politik,” kata Dendik.
Sejauh ini Prabowo yang disokong Gerindra diperkirakan bakal menggandeng PDIP dalam Pilpres 2024 nanti.
Ganjar masih harus berebut dukungan dengan sejumlah nama lain di PDIP, khususnya Puan Maharani.
“Tetapi jika PDIP tidak mendukung Ganjar, peluang untuk maju sebagai Capres dari partai lain terbuka lebar selama tren elektabilitas Ganjar terus bergerak naik,” kata Dendik.
Pada urutan berikutnya adalah Anies Baswedan (10,6 persen), bersaing ketat dengan Ridwan Kamil (10,1 persen), disusul Sandiaga Uno (7,5 persen).
“Jika sampai muncul tiga pasangan calon, salah satu dari ketiga nama tersebut berpeluang membangun poros ketiga,” jelas Dendik.