Kisah Ibu Hamil Berlari Selamatkan Diri dari Erupsi Gunung Semeru

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokonya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," katanya, Senin 6 Desember 202

Editor: Nasaruddin
JUNI KRISWANTO / AFP
Warga menyelamatkan barang-barang mereka di daerah yang tertutup abu vulkanik di desa Sumber Wuluh di Lumajang, Minggu 5 Desember 2021, setelah letusan gunung berapi Semeru yang menewaskan sedikitnya 13 orang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 masih membekas di ingatan Ayuningsih (23).

Ayu menjadi satu dari sekian banyak warga Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang selamat dari awan panas Semeru.

Kepada Tribun, Ayu yang sedang hamil sembilan bulan menceritakan bagaimana usahanya menyelamatkan diri saat kejadian.

Ayu menceritakan ia lolos dari maut bukan karena dibonceng menggunakan motor sama suaminya Mohamad Nur Efendy (23).

Saking paniknya, Ayu menyelamatkan diri dengan cara berlari sembari dipapah.

Baca juga: PERINGATAN DINI Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa 7 Desember 2021 & Daftar Wilayah Hujan Angin Kencang

Ia berlari belasan kilometer hingga sampai ke tempat aman.

"Usia kehamilan saya sembilan bulan. Saya tak memikirkan apa-apa, pokonya saya, anak yang dikandung, dan suami selamat," katanya, Senin 6 Desember 2021.

Selama berlari ia merasakan nyeri pada perutnya.

Selain itu, kakinya sempat terinjak-injak warga lain saat berlari hingga lecet.

"Alhamdulilah tak ada masalah pada janin. Janin yang saya kandung sehat. Saya langsung mendapat pemeriksaan kandungan dan penanganan di Puskesmas Penanggal usai lolos dari awan panas," ungkapnya.

Harta benda Ayu rusak tak bersisa dihempas awan panas.

Sedang, Ayu diperkirakan dalam waktu dekat akan melahirkan.

"Semoga ada yang membantu biaya persalinan. Karena tidak ada harta benda benda, termasuk uang yang bisa diselamatkan," harapnya.

Sementara, petugas piket Pos Kesehatan di Puskesmas Penanggal, Suwarno menyebut janin yang dikandung Ayu dalam kondisi sehat.

Setiap hari, kondisi kesehatan janin dan Ayu rutin dipantau bidan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved